Pamit dari Rumah, Korban Mutilasi di Bekasi Rahasiakan Ini ke Ibunya Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa
Korban mutilasi tersebut adalah seorang lelaki berusia 28 tahun berprofesi sebagai driver ojek online
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
"Kemudian saat ini kita sedang melakukan pencocokan DNA daripada keluarga korban yang lain, untuk memastikan bahwa betul yang kita temukan, yang kita duga inisial RS," ujarnya dikutip Tribunjabar.id dari tayangan di Kompas TV, Sabtu (27/11/2021).
Zulpan menjelaskan, pihak keluarga terduga korban sudah mengenali potongan-potongan tubuh yang ditemukan.
Menurut keterangan keluarga, terduga korban sudah dua minggu tak kembali ke rumah.
Jadi, begitu ada pengakuan seperti itu dari keluarga, polisi langsung melakukan pencocokan DNA.
Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Ternyata Driver Ojek Online, Paman Cerita Saat Didatangi Polisi
"Tinggal sekarang, secara medis akan kita kedepankan untuk membuktikan bahwa benar korban tersebut adalah seseorang yang sudah dua minggu tidak kembali pulang ke rumah," ujar Zulpan.
Mengenai proses pengejaran tersangka, Zulpan menyebut pihaknya akan merunut aktivitas terakhir korban jika hasil pencocokan DNA-nya sudah keluar.

Pihaknya akan mengembangkan temuan itu lebih lanjut agar bisa mengungkap siapa pelaku daripada kasus mutilasi tersebut.
"Tentunya nanti kalau itu sudah akurat dengan hasil tes DNA, tentu nanti kita akan mengurut terakhir korban ini meninggalkan rumah, dengan siapa yang bersangkutan terakhir meninggalkan rumah.
"Nanti akan kita kembangkan untuk pemeriksaan lanjutan untuk menemukan, kaitannya dengan siapa pelaku daripada mutilasi ini," ujarnya.
Melansir Warta Kota, korban mutilasi RS merupakan warga Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
RS merupakan driver ojek online.
Paman RS, Zarul Ulia (53) bercerita bahwa pagi tadi pihak keluarga sudah didatangi Polisi.

"Jadi tadi pagi menjelang siang, polisi datang ke sini untuk mengecek dan menanyakan mengenai identitas Ridho. Ditanya, apa betul Ridho Suhendra tinggal di sini, apa betul umurnya 28 tahun, dan lainnya, ya semua yang ditanyakan polisi memang benar," kata Zairul dikutip dari Warta Kota.
Polisi, kata Zarul, menerangkan soal penemuan potongan tubuh di Kedungwaringin, Bekasi.
Ia menduga, Polisi mendapat data diri RS berdasar sidik jari.