Erupsi Gunung Semeru

Cerita Ibu Hamil 9 Bulan Berjuang Selamatkan Diri saat Erupsi Gunung Semeru: Lari Sambil Tahan Sakit

Korban selamat hingga hari ini masih berada di sejumlah lokasi pengungsian lantaran status Gunung Semeru masih belum dinyatakan aman.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase Tribun Bogor/Tribun Jatim
Korban selamat erupsi Gunung Semeru 

Sebaran posko pengungsian di Kecamatan Pronojiwo terdapat 9 titik pos, yaitu di SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3.

Selanjutnya, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun, Kampung Renteng (Desa Oro Ombo), Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2 serta beberapa rumah kerabat di sekitar Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus di Desa Oro Oro Ombo.

Sedangkan pos pengungsian di Kecamatan Candiro berada di 6 titik pos pengungsian, antara lain Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng (Desa Sumberwuluh), Dusun Kajarkuning (Desa Sumberwuluh), Kantor Camat Candipuro.

Sedangkan posko pengungsian di Kecamatan Pasirian sebanyak 4 titik yaitu Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian. Selain berdampak pada korban jiwa, awan panas guguran juga merusak sektor pemukiman dan infrastrukur.

"Untuk penanganan pengungsi di Kecamatan Pronojiwo dihandle sama BPBD Malang," pungkasnya.

Polsi Kirim Bantuan

Sejumlah bantuan berdatangan untuk membantu para korban erupsi Gunung Semeru.

Polri telah mengerahkan 945 personel gabungan yang diterjunkan dari Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran dalam operasi kemanusiaan Aman Nusa II penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Selain itu, Polri juga mengerahkan enam ekor anjing K-9 untuk membantu tim pencarian gabungan dalam upayanya melakukan operasi penyelamatan di sejumlah lokasi bencana alam.

Semua elemen kekuatan Polri yang dikerahkan itu, merupakan bagian dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Dalam surat perintah (Sprin) nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021 yang diterbitkan  langsung dalam operasi kemanusiaan Aman Nusa II tersebut.

Sigit mengungkapkan, Sprin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri yang selalu berada di garis terdepan dan responsif dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

"Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," ujar Sigit kepada awak media, Jakarta, Minggu (5/12).

Tidak hanya pengerahan sumber daya manusia (SDM) semata. Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu.

Di antaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulance. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved