Erupsi Gunung Semeru

Cerita Ibu Hamil 9 Bulan Berjuang Selamatkan Diri saat Erupsi Gunung Semeru: Lari Sambil Tahan Sakit

Korban selamat hingga hari ini masih berada di sejumlah lokasi pengungsian lantaran status Gunung Semeru masih belum dinyatakan aman.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase Tribun Bogor/Tribun Jatim
Korban selamat erupsi Gunung Semeru 

Sedang, Ayu diperkirakan dalam waktu dekat akan melahirkan.

"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," harapnya.

Sementara, petugas piket Pos Kesehatan di Puskesmas Penanggal, Suwarno menyebut janin yang dikandung Ayu dalam kondisi sehat.

Setiap hari, kondisi kesehatan janin dan Ayu rutin dipantau bidan.

"Nanti, untuk persalinannya, dilakukan di RSUD Pasirian atau RSUD Haryoto Lumajang. Karena peralatannya lebih lengkap," pungkasnya.

Puluhan Orang Dinyatakan Hilang

Sebanyak 44 orang korban erupsi Gunung Semeru masih dinyatakan hilang hingga Senin 7 Desember 2021.

Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo merupakan wilayah yang paling terdampak parah dalam usibah bencana alam ini.

Setidaknya, di dua kecamatan itu ada 5.205 jiwa terdampak.

Hingga hari ini, posko tetap melakukan pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Sedangkan untuk bangunan yang rusak jumlahnya data terakhir mencapai 2970 unit.

Sebagaian besar adalah rumah-rumah warga dan kondisinya terkubur lahar panas.

"Dari 2970, 38 di antaranya adalah fasilitas pendidikan dan 1 Jembatan Gladak Perak," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Sementara untuk aktivitas vulkanik Gunung Semeru, dalam tiga hari terakhir masih kembali terjadi erupsi susulan. Bahkan, pengungsi yang menempati Posko Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro terpaksa direlokasi di Balai Desa Penanggal karena masuk dalam zona rawan.

Warga mulai bergegas mengungsi setelah Gunung Semeru kembali erupsi, Sabtu (4/12/2021).
Warga mulai bergegas mengungsi setelah Gunung Semeru kembali erupsi, Sabtu (4/12/2021). (SURYA.CO.ID/Tony Hermawan)

Akibat kondisi Gunung Semeru belum stabil pemerintah pun membuka posko pengungsian baru. Setidaknya ada 19 titik posko tersebar di beberapa kawasan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved