Kunjungi Bocah Penderita TB Paru dan TB Tulang di RSUD Ciawi, Mensos Risma Beri Bantuan Dana
Dalam kunjungannya tersebut, Risma turut didampingi oleh Dirut RSUD Ciawi dr Tsani Musyafa beserta jajaran, serta CEO Kitabisa.com Alfatih Timur.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Menteri Sosial Tri Rismaharini lakukan kunjungan kepada Agil, salah satu penderita TB Paru dan TB Tulang asal Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor di RSUD Ciawi, Kamis (16/11/2021).
Dalam kunjungannya tersebut, Risma turut didampingi oleh Dirut RSUD Ciawi dr Tsani Musyafa beserta jajaran, serta CEO Kitabisa.com Alfatih Timur.
Serta dalam kunjungannya tersebut, secara simbolis pemberian bantuan dana oleh Kementrian Sosial dan Kitabisa.com.
Risma pun turut mengucapkan terimakasih berkat media monitoring pihaknya bisa bertemu dengan Agil.
"Saya berterimakasih kepada teman-teman media. Karena berkat monitoring media sehingga kami bisa bertemu dengan Agil. Kedua saya ucapkan terimakasih kepada RSUD Ciawi terutama Dokter yang sudah merawat Agil," katanya.
Ia pun turut menjelaskan kondisi yang diderita Agil saat ini.
Menurutnya, kondisi Agil harus terus dilakukan pengawasan.
"Agil ini yatim piatu. Sehingga karena kesulitan dana saat itu sehingga kondisinya dia parah saat ini. Kemensos akan melakukan pengawalan dari teman teman di balai akan mengawasai Agil terus menerus. Kakaknya putus sekolah, bantu kakanya kembali ke sekolah," tambahnya.
Karena itu, menurutnya, setelah sakit, Agil tidak bisa selesai sekali operasi.
Butuh waktu panjang untuk proses penyembuhannya.
"Kemudian kita komunikasi dengan Kitabisa.com untuk kelanjutan penyembuhan Agil. Dan alhamdulilah kemudian dilakukan pengumpulan dana dapatlah dana untuk diserahkan kepada Agil," tambahnya.
Di lokasi yang sama, CEO Kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan bahwa dana yang terkumpul langsung disalurkan.
"Dana yang terkumpul sebesar 94.554.830 dari 1.000 donatur yang menyalurkan bantuannya lewat website," tambahnya.
Ia pun menjelaskan, pihaknya akan membantu Kementrian Sosial dalam melakukan pendampingan terus.
"10 bulan kedepan kita bantu pendampingan terus di bawah pendampingan Kemensos dan RSUD. Mulai dari biaya pengobatan, biaya operasional, dan biaya yang dibutuhkan Agil," imbuhnya.
