Bima Optimis Layanan Biskita Trans Pakuan Beroperasi Kembali Secepatnya Setelah Jeda Operasional
Penghentian sementara operasional ini tidak hanya terjadi di Kota Bogor, tapi juga di lebih dari 30 daerah yang mengoperasikan layanan dari Kemenhub
Lebih lanjut Bima Arya menjelaskan, sejak diluncurkan awal November 2021, program Biskita Trans Pakuan memiliki load factor (tingkat keterisian penumpang) mencapai 11.600 penumpang per hari.
“Jumlah yang sangat baik, di atas rata-rata pada umumnya.
Artinya Biskita ini diterima sebagai opsi transportasi masyarakat Kota Bogor.
Pemkot akan terus berkoordinasi dengan BPTJ agar secepatnya Biskita Transpakuan segera mengaspal kembali,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor Lies Permana Lestari mengatakan, masa jeda operasional ini akan dimanfaatkan PDJT untuk melakukan pembenahan dan peningkatan layanan.
“12 karyawan dan 109 pramudi di PDJT bisa mengerti.
Mereka sudah kami sosialisasikan begitu kami mendengar kabar, di malam itu juga kami sosialisasikan.
Kami beritahukan bahwa ini jedanya hanya sementara. Mereka tetap dipekerjakan, mereka dalam posisi standby, karena memang diluar kewenangan PDJT juga," ungkapnya.(*)
