Sejoli Korban Tabrak Lari
Gotong Jasad Handi dan Salsa, 3 Oknum TNI Panik Tanya Ambulans, Tak Diduga Malah Dibawa ke Jembatan
Setelah menggotong jasad Handi dan Salsabila, disebutkan Saefudin, ketiga oknum TNI itu tampak panik dan terus mondar-mandir.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Proses rekonstruksi kasus kecelakaan sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg membuka fakta baru yang belum terungkap ke publik.
Seorang saksi, Saefudin Juhri mengungkapkan fakta tersebut setelah menyaksikan rekonstruksi di tempat kejadian perkara di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022).
Saat melihat wajah tersangka, Saefudin menyebut bahwa wajah 3 oknum TNI itu sama seperti yang dia lihat pada hari kejadian, 8 Desember 2021.
Tak hanya itu, Saefudin mengaku, dalam rekonstruksi tersebut, ia andil dalam 4 adegan, dari total 5 adegan dalam rekontruksi.
"Saya saat itu ikut membantu mulai menggotong korban dibawa ke pinggir, hingga dimasukkan ke mobil ada 4 adegan," kata Saefudin, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.
Saefudin merupakan, saksi satu-satunya yang dihadirkan dalam rekontruksi dan ikut dalam adegan rekontruksi.
Pada saat kejadian, Saefudin mengaku, ia mendengar suara benturan cukup keras.
"Saat itu saya sedang memuat pasir lagi kerja, lalu saya ke luar, melihat korban tergeletak," kata Saefudin.
Baca juga: Lihat Adegan Kolonel P Bawa Jasad Handi dan Salsabila Usai Tabrak Lari, Ibu Korban Menangis
Setelah kejadian saat korban tergeletak, kata Saefudin, banyak orang yang melihat dari jauh tapi tak menghampiri.
"Korban yang satu di kolong yang satu dipinggir jalan," ucapnya.
Dia dan tersangka mengevakuasi korban ke jalan yang menuju makam.
Setelah menggotong jasad Handi dan Salsabila, disebutkan Saefudin, ketiga oknum TNI itu tampak panik dan terus mondar-mandir.
"Ada 5 menit, setelah itu yang bawa mobil mondar-mandir, katanya udahlah bawa saja ke rumah sakit," katanya.

Bahkan menurut Saefudin, tersangka sempat menanyakan apakah ada ambulans di sini.
"Kan saya tak tahu, saya jawab nggak ada di sini, nggak ada ambulans," tuturnya.