'Tak Ada Kata Damai', Ayah Murka Putrinya Jadi Korban Keji Oknum Kades, Syok Lihat Bukti di WhatsApp
Dari chat WA tersebut, terkuak kekejian sosok paling berkuasa di sebuah desa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap Mawar.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Rayendra membenarkan pihaknya menerima laporan kasus asusila tersebut.
Orang tua Mawar yang melaporkannya.
Baca juga: Cara Warga Cileungsi Bogor Selamat Saat Ditodong Pakai Pisau, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
"Ya, kasus ini telah dilaporkan orang tua korban. Pelapor melaporkan oknum Kades Oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima berinisial SDM alias One terkait dugaan persetubuhan," jelas Rayendra.
Penyidik Unit PPA jelasnya, tengah memeroses dugaan persetubuhan ini, baik memeriksa saksi-saksi, meminta keterangan korban dan olah TKP serta lainnya.
Tak hanya ayah korban, polisi pun ikut geram mendengar kasus yang menimpa Mawar.
Menurut Rayendra, tindakan yang ddilakukan oknum kades itu merupakan kejahatan luar biasa.
"Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur merupakan kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime).
Oleh karenanya, penanganan kasus tersebut telah menjadi atensi, dan mutlak untuk ditangani secara serius," pungkasnya.
Baca juga: Cara Warga Cileungsi Bogor Selamat Saat Ditodong Pakai Pisau, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Kasus lain- oknum kades selingkuh dengan istri orang
Seorang kepala desa di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, AA, diduga melakukan perselingkuhan dengan wanita bersuami.
AA bahkan didemo warga di kantor balai desa pada Senin (20/12/2021).
Warga menuntut AA mundur dari jabatannya.
Mereka bahkan memasang spanduk bertuliskan kalimat agar AA mundur.
“Kami malu dengan perilaku kepala desa. Setiap kami keluar desa selalu ditanya oleh orang lain terkait perilaku kepala desa,” kata seorang warga, Solikin, mengutip Kompas.com.
AA dikabarkan sudah dua kali digerebek bersama wanita selingkuhannya.
