Dibebaskan Usai Curi Motor Demi Biayai Ibu, Agus Nangis Sujud Depan Ibunda, Jaksa: Coreng Nama Ortu
Agus yang bekerja sebagai penjahit di salah satu konveksi ini terpaksa mencuri motor karena desakan ekonomi untuk menghidupi ibunya.
Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Agus Mustofa (25), pencuri motor majikan demi menghidupi ibunya di rumah, tak kuasa menahan tangisannya ketika ia dimaafkan oleh korban.
Agus yang bekerja sebagai penjahit di salah satu konveksi ini terpaksa mencuri motor karena desakan ekonomi untuk menghidupi ibunya.
Sehari-hari, Agus menjahit di konveksi milik Jaja demi membiayai sang ibu yang sudah tua.
Namun, di tengah kondisi keuangan yang tak stabil, Agus nekat bawa lari motor majikannya itu dari Cimahi hingga Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Mengetahui niatan Agus mencuri itu ternyata demi sang ibunda, sang majikan Jaja pun ikut tergugah.
Jaja lantas mengajukan Restorative Justice atau penghentian tuntutan kepada polisi yang kemudian dikabulkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cimahi.
Pembacaan Restorative Justice disaksikan langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Jampidum Fadil Zumhana.
Penghentian penuntutan terhadap Agus oleh Jaksa ini disaksikan langsung di depan ibunya sendiri.
Setelah melepas baju tahananya, Agus pun bersujud haru meminta maaf kepada ibunya.
Baca juga: Putranya Tewas di Kerangkeng Milik Bupati Langkat, Keluarga Syok Temukan Luka saat Buka Kain Kafan
Sambil bersujud, Agus berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mencuri lagi.
Sang ibu yang sudah tua renta itu pun ikutan menangis mendengar permintaan maaf Agus.
Ibunda lantas mengusap-usap kepala Agus.
"Agus ulah sakali-kali deui, (Agus jangan sekali-kali lagi)," ujar ibu Agus.
FOLLOW:
Agus kemudian meminta maaf kepada Jaja, majikan ditempatnya bekerja yang telah menjadi korban pencurian motor.
