Liburan Berujung Maut, Cerita Mulyadi Kehilangan 7 Keluarganya saat Kecelakaan Bus di Bukit Bego
Bus bernomor polisi Pelat Nomor AD 1507 EK dengan kode bus Pariwisata GA Trans 02 terlibat kecelakaan tunggal hingga menabrak tebingan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rencana bahagia malah berakhir menjadi duka.
Pasalnya, rombongan wisatawan yang hendak berlibur menggunakan bus pariwisata malah menjadi korban kecelakaan maut di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, pada Minggu (6/2/2022).
14 orang meninggal dunia termasuk sang sopir bus.
Bus bernomor polisi Pelat Nomor AD 1507 EK dengan kode bus Pariwisata GA Trans 02 terlibat kecelakaan tunggal hingga menabrak tebingan.
Para korban saat ini sudah dibawa ke kampung halamannya masing-masing untuk dimakamkan.
Mulayadi, yang merupakan rombongan dalam perjalanan wisata itu tak menyangka bakal kehilangan orang-orang yang dicintainya.
Tujuh orang keluarga Mulyadi wafat dalam insiden mengerikan itu.
"Semua itu kehendak Allah. Yang meninggal ibu saya, kakak saya dan istrinya, cucu kakak saya, yang lain adik istri saya dan suaminya, yang satu pamannya," terang warga Kedungrejo, Sukoharjo.
Menurut Mulyadi, mereka pergi berombongan menggunakan 2 bus dan kendaraan pribadi.
Saat itu, Mulyadi berada di bus pertama, sementara korban berada di bus kedua.
"Beda kendaraan. Itu bus nomor 2. Kita ada dua bus dan 3 mobil. Itu perjalanan dari Breksi ke Becici dan langsung ke Parangtritis," ujarnya saat ditemui di RS Panembahan Senopati (RSPS).
Mulyadi menyatakan bahwa sebenarnya rombongan piknik dari konveksi tersebut ingin putar balik saat mau menuju ke Parangtritis.
Namun, ia menyatakan bahwa sopir memilih jalur yang cepat sehingga melintasi rute yang banyak tanjakan dan turunan.
Mulyadi sendiri tidak mengetahui bus yang membawa anggota keluarganya mengalami kecelakaan.
Pasalnya jarak antar busnya terpaut cukup jauh.