Didoakan Sang Anak Supaya Dihukum Mati, Nono Emosi Bongkar Alasannya Habisi Nyawa Guru SD di Bandung
Dalam kesempatan itu, Nono juga membantah kabar yang menyebut ia membunuh Aty karena tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Karenanya kepada penegak hukum, Kris berharap agar Noni dihukum seadil-adilnya.
"Sebagai anak pertama, saya mengikhlaskan kepergian ibu. Tapi, tetap namanya hukum harus tetap berjalan dan pelaku harus diadili seadil-adilnya," ungkap Kris.
Tak tanggung-tanggung, Kris ingin agar ayahnya itu dihukum mati.
Baca juga: Tidak Takut Teriak Pria Usai Tusuk Bu Guru SD di Bandung, Pelaku Kejar Korban yang Hendak Mengajar
Sebab menurut Kris, ayahnya itu telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Aty Rohaeni.
"Saya juga ingin ayah jera dan merasa menyesal seumur hidup kalau bisa hukuman mati karena ini sudah tindakan berencana dengan membawa pisau dari rumahnya," ucap Kris kesal.
Emosi Kris yang memuncak rupanya beralasan.
Ternyata Kris telah mengetahui momen saat ibunya ditusuk secara keji oleh sang ayah, Nono.
"Ibu saat itu langsung pingsan karena tak kuat, dan ayah sempat mendatanginya lagi dan mencabut pisaunya lalu menusukkannya kembali," ujar Kris.
Pengakuan Pelaku
Tega membunuh mantan istrinya, Nono akhirnya blak-blakan.
Masih dilansir dari Tribun Jabar, Nono mengaku cemburu dengan mantan istrinya yang menurutnya selingkuh.
Bahkan saat menghadiri gelar perkara di Mapolrestabes Bandung hari ini, Nono dengan lantang membongkar dugaan perselingkuhan Aty Rohaeni.

"Karena perselingkuhan, perselingkuhan antara guru dengan guru," kata Nono.
Dalam kesempatan itu, Nono juga membantah kabar yang menyebut ia membunuh Aty karena tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
Untuk diketahui, Nono dan Aty sudah bercerai dari tahun 2007.