Didoakan Sang Anak Supaya Dihukum Mati, Nono Emosi Bongkar Alasannya Habisi Nyawa Guru SD di Bandung

Dalam kesempatan itu, Nono juga membantah kabar yang menyebut ia membunuh Aty karena tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Tribun Jabar
Didoakan Sang Anak Supaya Dihukum Mati, Nono (kiri) Emosi Bongkar Alasannya Habisi Nyawa Guru SD di Bandung (kanan) 

Lalu di beberapa bulan ke belakang, Nono dan Aty bersepakat untuk rujuk kembali.

Namun rencana itu nyatanya diingkari oleh Aty.

Baca juga: Makan Malam Berujung Petaka, Pak Guru Tewas Ditikam saat Cicipi Hidangan Bareng Istri Orang

Diungkap Nono, ia menangkap sinyal bahwa sang mantan istri selingkuh dengan pria lain.

Hal itu diketahui saat Nono mendengar kabar Aty pergi ke hotel dengan sosok misterius.

"Sudah mau (rujuk), justru dia (korban) ngajak. Tapi ternyata kemarin, kata anak saya, saya ada di hotel bersama ibunya (korban). Tapi, saya merasa enggak ada di hotel, saya tanya dia enggak mau jawab," kata Nono gusar.

Pembunuhan Berencana

Menghabisi mantan istrinya dengan cara sadis, Nono membantah melakukan pembunuhan berencana.

Sebab pisau yang dibawanya diakui Nono ia dapatkan secara tak sengaja.

Kendati tak mengakui, aksi Nono telah diselidiki pihak kepolisian.

Nono diduga melakukan aksinya dengan terencana.

Hal itu karena Nono sempat nongkrong minum kopi sambil menunggu korban datang.

"Sebelum kejadian, pelaku nongkrong sambil minum kopi di warung," ujar Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmawijaya.

Ati Rohaeni (kanan) guru SD di Bandung yang menjadi korban pembunuhan mantan suaminya (kiri)
Ati Rohaeni (kanan) guru SD di Bandung yang menjadi korban pembunuhan mantan suaminya (kiri) (Tribun Jabar)

Saat korban datang, Nano langsung mengikuti korban yang hendak masuk ke sekolah.

"Lalu pelaku mengunci leher korban dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang satu bilah senjata tajam pisau," kata Kompol Nanang Sukmawijaya.

Baca juga: AKHIRNYA Honor Munir Jadi Guru Dibayar Setelah Tunggu 24 Tahun, Sempat Bakar Sekolah, Hidupnya Pilu

Pelaku, kata dia, kemudian menusukkan pisau dapur yang dibawanya ke bagian perut korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved