Ganjar Pranowo Minta Warga Wadas Tak Perlu Takut Dikepung Polisi, Fadli Zon : Keangkuhan Kekuasaan

Sementara Ganjar Pranowo meminta warga desa Wadas untuk tenang, Fadli Zon justru bertindak lain.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Twitter
Ganjar Pranowo Minta Warga Wadas Tak Perlu Takut Dikepung Polisi, Fadli Zon Beri Komentar Menohok 

Sementara Ganjar Pranowo meminta warga desa Wadas untuk tenang, Fadli Zon justru bertindak lain.

Anggota DPR RI itu justru geram melihat aparat melakukan tindakan represif terhadap warga Wadas.

Baca juga: Luhut Tolak Usulan Anies Baswedan agar PTM di Jakarta Dihentikan Sementara, Fadli Zon : Ini Aneh

Melalui laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Fadli Zon mengurai kegusarannya.

Menurut Fadli Zon, tindakan represif aparat kepada warga Wadas mencermikan keangkuhan dari kekuasaan.

"Cara2 represif kpd rakyat seperti ini masih dipertontonkan dg keangkuhan kekuasaan. Sebenarnya pembangunan ini utk siapa? Pdhal bumi, air n kekayaan yg terkandung di dalamnya seharusnya utk sebesar2 kemakmuran rakyat (perintah konstitusi)," tulis Fadli Zon, Selasa (9/2/2022).

Fadli Zon tanggapi aksi represif aparat kepada warga Wadas
Fadli Zon tanggapi aksi represif aparat kepada warga Wadas (Twitter @fadlizon)

Puluhan Warga Wadas Ditangkap Polisi

Polisi sebelumnya diketahui menangkap sejumlah warga yang diduga hendak merusuh saat proses pengukuran tanah oleh Tim BPN di lokasi dan mengamankan senjata tajam.

Namun, warga membantah akan menggunakan alat yang dipakai untuk bertani dan membuat kerajinan itu untuk merusuh.

Warga desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu menyebut, senjata tajam yang diamankan polisi merupakan alat milik warga yang biasa dipakai untuk bertani di ladang dan membuat kerajinan bambu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Perbaiki Rumah Kader PDIP Magelang, Bertepatan dengan Ulang Tahun PDIP

"Kami biasa bekerja di ladang memakai alat-alat itu, seperti arit, bendo, pisau dan sebagainya. Saat ratusan polisi merangsek ke Wadas, ada warga yang sedang mengayam besek (kerajinan bambu) pakai pisau. Langsung dibawa polisi," kata Siswanto (30), warga Desa Wadas kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (8/2/2022) malam.

Hingga Selasa malam, kata Siswanto, tidak ada warga yang berani keluar rumah.

Area pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022).
Area pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022). (Dok Humas Polda Jateng)

Aparat gabungan polisi dan TNI bersenjata lengkap masih berjaga di desa Wadas.

Aparat gabungan masih akan berjaga di lokasi selama proses pengukuran tanah mulai 8-10 Februari 2022.

"Masih banyak polisi dan tentara di sini, mereka berjaga, senjata lengkap. Ada Brimob juga, pakai tameng-tameng. Warga enggak berani keluar rumah," ujar Siswanto.

Warga desa Wadas disebut kecewa dengan aksi aparat keamanan yang justru bertindak anarkis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved