Terekam CCTV Diam-diam Ikut Nimbrung di Kerumunan Pasar, Dua Wanita Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Tampak wanita yang mengenakan jilbab biru jadi sosok pertama yang mengambil gelang emas tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Diam-diam ikut nimbrung di kerumunan pasar, emak-emak ini melakukan aksi tak terduga.
Dua wanita asal Lumajang itu membuat resah warga sekitar lantaran melakukan aksi tak terpuji.
Gara-gara ulah mereka, sebuah Toko Emas di daerah Pasirian, Jawa Timur mengalami kerugian jutaan rupiah.
Beruntung, tindak keji mereka terekam CCTV yang terpasang di toko.
Pun dengan wajah dan ciri-ciri emak-emak itu yang ikut diketahui berkat rekaman CCTV.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat kesibukan sebuah Toko Emas melayani pembeli.
Menyorot ke satu sisi, rekaman CCTV tersebut turut merekam aktivitas pelanggan dan penjaga toko.
Termasuk dengan dua sosok wanita yang terlihat sibuk.
Secara bergantian, mereka memegangi perhiasan berupa gelang.
Baca juga: Pura-pura Sibuk di Kerumunan Toko Emas, Emak-emak Ini Lakukan Hal Tak Terpuji, Lihat Gerak Tangannya
Tampak wanita yang mengenakan jilbab biru jadi sosok pertama yang mengambil gelang emas tersebut.
Sebelumnya, ia diduga meminta kepada penjaga toko untuk mengambilkan contoh gelang idamannya.
Setelah mendapatkan keinginannya, wanita itu pun memberikannya ke temannya, wanita yang mengenakan jilbab pink.
Diberikan gelang emas, wanita yang tak mengenakan masker itu langsung menjajalnya.
Namun rupanya, ia tak hanya sekali mencoba gelang emas tersebut.

Ada dua gelang yang disematkan di lengan kirinya.
Tapi setelah puas menjajalnya, wanita tersebut tak lantas mengembalikan semua gelang emas itu.
Ia hanya mengembalikan satu perhiasan saja.
Baca juga: Pencurian Sekarung Paket Kurir di Gunungputri Diselidiki Polisi, Pelaku Pasangan Pria Wanita
Sementara gelang emas yang satunya lagi tetap ia pakai.
Sambil pura-pura tidak tahu, sang wanita pun menutupi gelang emas yang ia pakai menggunakan pakaian yang ia kenakan.
Sedangkan rekannya yang mengenakan baju biru langsung mengalihkan perhatian penjaga toko.
Usai berhasil membawa satu emas, emak-emak itu pun pergi.

Awalnya, aksi pencurian emak-emak itu tidak diketahui oleh penjaga Toko Emas.
Mereka baru sadar saat hendak menutup Toko Emas.
Lutfi, salah satu pegawai Toko Emas yang berjaga mengaku kecolongan.
Baca juga: Motor Raib Saat Magrib, Pencuri Disangka Teman Adiknya Karena Berpenampilan Rapi
"Kan gelangnya dicoba semua, masuk semua (di tangan), dua gelang. Terus yang dikembalikan itu hanya satu, kecolongan sih," ujar Lutfi dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One News, Rabu (9/2/2022).
Mengurai fakta terkait pencurian emak-emak itu, Lutfi menyebut Toko Emas yang ia jaga rugi jutaan rupiah.
Sebab gelang emas yang dibawa wanita tersebut bernilai 17 gram atau seharga Rp 5 juta.
"Waktu totalan, sore, kok gelang ini jumlahnya kurang, padahal kan tidak laku. Pas pagi dicek CCTV, oh benar dicuri,"
"Yang ngambil itu yang kerudung pink, yang enggak pakai masker," ungkap Lutfi.
Sebelumnya, aksi meresahkan emak-emak di Lumajang sempat jadi perbincangan.
Bukan Toko Emas, komplotan emak-emak itu nekat menggondol barang di sebuah butik.
Aksi pencurian di sebuah butik di kawasan Jalan Suwandak, Kabupaten Lumajang itu terekam oleh kamera pengawas CCTV.
Pencurian tersebut dilakukan oleh empat orang.
Baca juga: Ponsel Driver Ojol Raib Ketika Nunggu Orderan Makanan, Pelaku Pencurian Ada Di Sampingnya
Annisa owner butik mengatakan, tokonya disatroni maling Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diduga aksi pencurian tersebut, berlangsung secara terencana.
Para pelaku melakukan aksinya dengan cara mengalihkan perhatian pedagang agar tidak curiga.
Terlihat di CCTV semula dua orang masuk toko dan berbincang dengan penjual.

Tak berselang lama, dua orang lain masuk ke toko mengambil sejumlah potong baju yang dimasukan ke dalam baju dan tas mereka.
Keempat emak-emak ini saat beraksi juga terbilang cerdik.
Sebab mereka mengenakan masker sehingga tidak terlihat wajahnya.
"Ada 11 baju yang diambil sama mereka," kata Annisa.
Baca juga: Pencuri Mobil di Citeureup Bogor Ngaku Pernah Insyaf, Kumat Lagi karena Ini
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta rupiah.
Kapolsek Kota Lumajang Iptu Samsul Hadi mengatakan, telah menerima kabar atas aksi pencurian itu.
Pihaknya, berencana akan melakukan olah TKP dan penyelidikan, meskipun pihak korban belum membuat laporan.
"Kalau laporan belum ada, tapi akan segera diselidiki," pungkasnya.