Momen Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu Disorot Media Asing, Sosok Tili Go Internasional
Salah satu kantor berita terbesar di dunia, Reuters, mengabarkan berita tentang buaya berkalung ban yang akhirnya bebas setelah 6 tahun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Upaya penyelamatan buaya berkalung ban yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini diberitakan media asing.
Ada yang menurunkan berita pada 8 Februari 2022, sehari setelah upaya penyelamatan itu. Ada juga yang menulis hari ini, 9 Februari 2022.
Seekor buaya yang ada di Palu, Sulawesi Tengah, terjerat ban sepeda motor sejak 2016.
Warga setempat khawatir ban itu akan menjeratnya ketika ukuran buaya makin besar.
Akan tetapi ada media asing yang menuliskan buaya tersebut terlepas setelah 5 tahun, seperti DW dan The Guardian.
Sementara itu Reuters, BBC, dan ABC News menuliskan 6 tahun.
Berikut ini pemberitaan media asing terkait penyelamatan buaya berkalung ban:
1. Reuters
Salah satu kantor berita terbesar di dunia, Reuters, mengabarkan berita tentang buaya berkalung ban yang akhirnya bebas setelah 6 tahun.
Reuters menyoroti sulitnya membebaskan buaya tersebut dari ban yang menjeratnya.
Diceritakan, seorang pegulat buaya asal Australia pernah berusaha membebaskan reptil itu tetapi tidak berhasil.
Media asal Inggris tersebut menceritakan perjuangan Tili, penduduk setempat yang berhasil melepaskan kalung ban.
Baca juga: Pakai Biaya Sendiri, Ini Alasan Tili Nekat Bebaskan Buaya Berkalung Ban di Palu : Saya Mau Buktikan
"Saya menangkap buaya sendiri. Saya meminta bantuan kepada orang-orang di sini tetapi mereka takut," ujar Tili.
Pria itu membuat jebakan dasar dengan tali yang diikat ke batang kayu dan menggunakan ayam dan bebek hidup sebagai umpan.
Namun setelah melacak reptil tersebut selama tiga minggu, buaya yang lihai itu berhasil lolos dari perangkapnya sebanyak dua kali sebelum akhirnya ditangkap.