Masih Situasi Pandemi Covid-19, Pemkot Bogor Berhasil Kumpulkan PAD Rp 1,83 Triliun di Tahun 2021

Capaian tersebut sudah menyumbang kontribusi terbesar sebanyak 42 persen dari total realisasi pendapatan APBD 2021.

Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Deni Hendana menyampaikan besaran PAD Kota Bogor yang diperoleh tahun 2021 

Dengan adanya stimulus itu, kata Deni Hendana, terjadi pembayaran di muka untuk mengisi kas daerah.

Jika biasanya pembayaran PBB mendekati jatuh tempo di bulan Agustus, sekarang pemerintah menarik pembayaran di awal tahun supaya kas daerah terisi.

Mengingat kebutuhan pembiayaan belanja di Kota Bogor terus berjalan.

"Selain untuk meringankan wajib pajak, stimulus ini juga untuk menambah jumlah pemasukan dan mengisi kas daerah," jelasnya.

Beragam upaya dan inovasi yang dilakukan Bapenda, Deni Hendana optimis target PAD tahun 2022 bisa tercapai.

Ia mengungkap, target PAD Kota Bogor tahun 2022 naik dari sekitar Rp 980 miliar menjadi Rp 1,11 triliun.

Sementara untuk target pajak yang paling besar menyumbang PAD, yakni Rp 774 miliar.

Jumlah tersebut naik 26 persen dari realisasi 2021.

"Mudah-mudahan tercapai, karena Pak Wali selalu menyampaikan bahwa 2022-2023 ada economic reborn dan economic recovery," kata Deni Hendana.

"Mudah-mudahan pandemi yang Omicron tidak separah tahun 2021, ini tentunya economic recovery akan lebih bagus," sambung dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved