Soroti Kemesraan Anies-Ridwan Kamil saat Adu Pinalti, Pengamat: Bisa Diartikan Adu Kuat di Pilpres
Menurut pengamat politik, kemesraan yang dipertontonkan Anies dan Ridwan Kamil di JIS bisa mengartikan adu kuat elektabilitas mereka di Pilpres.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
"Siapa pun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi, ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan," ujar Paloh.
Paloh juga menuturkan, bahwa mekanisme konvensi yang diusung partainya kemungkinan batal lantaran terbentur banyak faktor.
"Nasdem harus mengakui (konvensi) masih terbentur pada faktor ini dan dia tidak mengeksplorasi ini lebih jauh karena waktu dan tenaga yang ada," kata Paloh.
Baca juga: Kasus DBD di DKI Mulai Menggila, Anies Dituntut Ambil Langkah Ini : Akhiri Jabatan dengan Baik !
Baca juga: Geruduk Kantor Anies Baswedan, Warga Pluit Berdemo Sambil Bawa Galon dan Jeriken, Tuntut 4 Hal
Ia juga menyebut, bahwa Partai NasDem akan memfokuskan diri untuk menyikapi dua tahapan penting kedepannya, yakni pilpres dan pileg.
Selain itu, salah satu alasan faktor batalnya konvensi adalah tidak ada capres yang dinilai partainya memenuhi syarat.
"Kenapa Nasdem membuat konvensi kalau akhirnya tidak ditetapkan dan tidak berhasil diantarkan sebagi calon resmi yang diakui oleh KPU berdasarkan konstitusi dan undang-undang yang ada," jelas Paloh.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)