Dicegat 2 Muridnya Setelah Solat Subuh, Nasib Pak Guru Berakhir Tragis Gara-gara Jalankan Amanah
Menunggu hingga solat subuh usai, HR dan AA segera bertindak setelah melihat penampakan Eko Hadi Prasetyo.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Mereka juga meminta agar sang guru mengembalikan ponsel itu.

Mendengar permintaan muridnya, Eko Hadi Prasetyo tak gentar.
Ia tetap menjaga amanahnya sebagai guru yakni senantiasa mendidik muridnya agar berperilaku baik.
Ingin membuat efek jera, Eko Hadi Prasetyo enggan mengembalikan ponsel itu.
Kesal permintaannya tak digubris, HR dan AA kalap.
Mereka spontan mengeroyok gurunya dengan menggunakan balok kayu.
Baca juga: Jemput Santriwati Pulang, Pelukan Temannya Bikin Ayah Heran, Aksi Keji Pria Beruban Terbongkar
Sekira pukul 05.30 WITA, HR dan AA memukuli Eko Hadi Prasetyo secara membabi buta.
Melihat gurunya terkapar dan berdarah, dua murid itu pun kabur.
Namun sebelum kabur, mereka membuka paksa jok motor Eko Hadi Prasetyo dan langsung mengambil ponsel HR.
Ditinggalkan muridnya usai dipukuli, Eko Hadi Prasetyo meringis kesakitan.
Di momen itu pula, warga berbondong-bondong menghampiri Eko Hadi Prasetyo yang nyaris meregang nyawa.
Samsudin, salah seorang warga menjelaskan, saat itu dirinya baru selesai menjalankan sholat subuh.
Ketika sedang berdzikir, ia mendengar suara orang sedang menggebuki ular.

Saat keluar, Samsudin kaget melihat dua orang tengah memukuli korban menggunakan balok kayu.
"Saya keluar mereka (para pelaku) langsung lari ke atas (arah bukit). Korban ini sudah bersimbah darah," beber Samsudin dilansir dari Tribunnews.com.