Jika Ganjar Pranowo Tak Maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan Diperkirakan Ungguli Prabowo Subianto

Hingga terakhir bersifat tertutup dengan menyisakan 3 nama yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Editor: khairunnisa
Kompas TV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng) 

Survei yang dilakukan oleh SMRC ini mengikutsertakan kelompok pemilih kritis sebagai responden, yaitu sebesar 72% dari populasi nasional.

Survei tersebut dilakukan sejak April 2020 dan terakhir pada 8-10 Februari 2022.

Terdapat dua metode yang digunakan dalam survei, yaitu metode double sampling dan Random Digit Dialing (RDD).

Jumlah responden metode double sampling sebanyak 811 responden dan metode RDD sebanyak 457 responden.

Maka dari itu, total responden dari kedua metode sebanyak 1.268 orang, margin of error diperkirakan sebesar +/- 2.8%, dan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Gerakan Jateng di Rumah Saja yang digagas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebagai bentuk penghormatan kepada tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19.
Gerakan Jateng di Rumah Saja yang digagas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebagai bentuk penghormatan kepada tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19. (Istimewa/Pemkot Bogor)

Dalam survei ini, SMRC mengadakan beberapa jenis pertanyaan kepada responden.

Pertanyaan pertama bersifat terbuka, kedua bersifat semi terbuka, dan ketiga bersifat tertutup dengan 15 nama capres.

Hingga terakhir bersifat tertutup dengan menyisakan 3 nama yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Respon Anies Baswedan Saat Ridwan Kamil Minta Namanya Masuk Dalam Ukiran Sejarah Stadion JIS

Didapat bahwa hasil survei menunjukkan Ganjar unggul dengan mendapat elektabilitas sebesar 34,7%, disusul Anies Baswedan 23,3%, dan Prabowo Subianto sebesar 21,9%. Dengan jumlah tidak menjawab sebesar 20,1%.

Berdasarkan hasil tersebut, terlihat jelas bahwa Ganjar jadi sosok paling kuat dalam hal elektabilitas jelang pemilihan presiden 2024 mendatang.

Namun rupanya peluang Ganjar dicalonkan dalam Pilpres 2024 masih abu-abu, mengingat posisinya yang bukan termasuk petinggi di PDIP.

(Fathia Oktaviani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved