Kesaksian Imam Masjid Lihat Muadzin Dibacok saat Shalat Subuh, Kaget Jamaahnya Berlumuran Darah
Menurutnya, saat terjadi pembacokan terdengar suara benturan diduga antara senjata tajam dan kepala korban.
Sekretaris Desa Cijurey, Didik menyebut, korban Abas Basuni selalu membanguankan warga setiap pagi dilingkungannya.
"Jadi korban ini selalu membangunkan warga menjelang salat subuh (tahrim) setiap hari di kampungnya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id,
Tidak hanya itu, Didik juga menjelaskan menurut yang dikatahui dari warga sekitar dan keluarganya, bahwa Abas Basuni tidak memilik musuh atau pun masalah dengan orang lain.
"Sama sekali tidak memiliki persoalan atau pun masalah dengan orang lain. Apa motifnya tiba-tiba dibacok saat salat," ucapnya.
Pihak keluarganya pun, sudah melaporkan kejadian yang meninpa Abas Basuni kepada pihak kepolisian guna mengungkap motif pelaku hingga membacok Abas.
"Sudah lapor polisi. Bahkan tadi dari pihak Polsek dari Babimkamtibmas sudah cek TKP untuk pengumpulan bahan keterangan dan mengetehui motif pelaku," pungkas Didik.

Luka Teliga Kanan
Korban Abas Basuni sempat tak sadarkan diri seusai dibacok oleh pria misterius ketika ia tengah melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid.
Ia sempat dilarikan ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban mengalami luka sobek di bagian telinga sebelah kanan, sehingga harus segera di tanganani dan operasi serius penanganan dokter," ujar Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriadi, Selasa (1/3/2022).
Akibat luka bacok yang ia derita, Abas Basuni harus mendapatkan lima jahitan dibagian telingan sebelah kanannya.
"Hasil operasi, luka dialami korban di telinganya dioperasi oleh pihak medis, ada lima jahitan di telinganya," jelasnya.
Tetap Selesaikan Shalat
Abas Basuni, korban pembacokan yang dilakukan pria misterius saat shalat subuh kondisinya saat ini berangsur membaik.
Abas mengaku, tak mengetahui siapa orang yang tega membacoknya tersebut hingga membuatnya terluka parah.