Kesaksian Imam Masjid Lihat Muadzin Dibacok saat Shalat Subuh, Kaget Jamaahnya Berlumuran Darah
Menurutnya, saat terjadi pembacokan terdengar suara benturan diduga antara senjata tajam dan kepala korban.
"Saat itu sedang salat mau attahhiyat akhir. Tiba-tiba ada yang membacok," ucapnya, Rabu (2/3/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Kendati, merasa ada yang membacok ketelinganya. Abas tetap menyelasikan salatnya hingga tuntas.
"Tidak tahu siapa yang membacok saya dari belakang. Karena kondisi saya sedang salat," jelasnya.
Kemudian setelah selesai salat Subuh, Abas sempat dibawa ke rumahnya yang tidak lain berada di samping masjid Tarbiyatul Ikhwan di Kampung Bababkan RT.10, RW.02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
"Ketika saya sudah sadar, banyak orang di rumah. Kemudian saya dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
"Tidak ada masalah dengan siapa pun, baik dari persoalan pribadi mau pun urusan dengan banyak orang," imbuhnya.
Kronologi
Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriadi mengatakan peristiwa terjadi di Masjid Tarbiyatul Ikhwan sekira pukul 04.45 WIB, saat korban tengah melaksanakan salat subuh.
"Pada saat korban sedang salat ada 7 orang, ada seseorang menyelinap yang tidak diketahui identitasnya. Lalu membacok korban," ujarnya, kepada Tribunjabar.id., usai olah TKP dilokasi kejadian, Senin (28/2/2022) malam.

Diketahui, pelaku membacok korban dengan di awali ke dalam mesjid, kemudian langsung membacok korban ke arah telinga sebelah kanan.
"Di saat korban sedang melaksanakan solat subuh rakaat atau ruku terakhir. Kemudian langsung dibacok," jelas Yadi.
Pihaknya kata Yadi, sejauh inu belum diketahui secara pasti, siapa pelaku dan motifnya terkait dugaan kasus tindak pidana kekerasan fisik tersebut.
"Saat kejadian tidak ada satu pun saksi ataupun warga yang melihat pelaku, karena sedang salat sekaligus kondisi masih pagi, gelap," terang Yadi.
Pihaknya sejauh ini tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku belum diketahui. Kita dalam tahap pendalaman. Semoga pelaku cepat ditangkap," pungkas Yadi.