Datangi Jenderal Andika Perkasa, Kapolda Metro Jaya Minta Panglima TNI Bantu Kasus Ini: Masih Dicari

Irjen Fadil mengakui pihaknya tak akan sanggup bila harus menjaga keamanan wilayah hukumnya, utamanya di Jakarta tanpa bantuan dari TNI.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Youtube Jenderal Andika Perkasa
Datangi Jenderal Andika Perkasa, Kapolda Metro Jaya minta bantuan Panglima TNI usut kasus ini 

Dari enam pelaku, lima sudah ditangkap termasuk pelaku utama yang menikam dua kali," kata Irjen Fadil kepada Panglima TNI dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jenderal Andika pun meminta agar pihaknya terus diinformasikan mengenai perkembangan terkini kasus kematian anak buahnya di Waduk Plui.

"Proses, nanti kita koordinasi ke penuntutannya," tegas Jenderal Andika.

Baca juga: Kolonel Priyanto Penabrak Sejoli di Nagreg Bakal Disidang, Jenderal Andika Minta Hukuman Setimpal

Mantan KSAD itu pun meminta para pelaku yang menghilangkan nyawa anak buahnya itu.

"Kita ingin maksimal juga.

Saya diinfokan terus perkembangannya supaya kita bisa kawal sampai penuntutan juga," pinta Jenderal Andika.

Datangi Jenderal Andika Perkasa, Kapolda Metro Jaya Minta Bantuan Panglima TNI Usut Kasus Ini
Datangi Jenderal Andika Perkasa, Kapolda Metro Jaya Minta Bantuan Panglima TNI Usut Kasus Ini (Youtube Jenderal Andika Perkasa)

Profil Kombes Bhirawa adik Jenderal Andika Perkasa

Mengutip dari laman Akademi Kepolisian, Bhirawa Braja Paksa lahir di Jakarta, 8 Juni 1974.

Kombes Bhirawa Braja Paksa bersama sang kakak, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (via Tribunnews)
Ia adalah prajurit polisi angkatan tahun 1993.

Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum menjabat Kabid Propam Polda Metro Jaya, Bhirawa pernah menjabat sebagai Dirlantas Polda Riau.

Ia juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Tulungagung hingga Wakapolres Metro Jakarta Utara.

Jenderal Andika Perkasa bersama adiknya yang seorang poliri
Jenderal Andika Perkasa bersama adiknya yang seorang polisi (Tribunnews)

Artikel KompasTV menuliskan, Bhirawa memiliki putra yang berprestasi.

Sang anak yakni Immanuel Alvaro Bhirawa berhasil menjuarai kompetisi karya ilmiah internasional.

Immanuel mengetuai Tim Science dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang berhasil meraih Double Award (penghargaan ganda), yaitu Gold Medal dan Spesial Award dari Indonesia International Institute Of Life Science (i3L).

Kompetisi karya ilmiah Internasional Science and Innovation Fair (ISIF) 2020 diikuti 30 negara di dunia secara virtual.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved