Tangis Nenek Sebatang Kara di Boyolali, Uang Rp 6,5 Juta Raib, 2 Pria Sempat Datang Berikan Ini

Sekira pukul 13.00 WIB, dia habis kemalingan seluruh uang tabungannya yang dia simpan di dalam bantal tempat tidurnya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Pixabay.com
Ilustrasi nenek 

Saat bicara itulah, keduanya memanfaatkan kelengahan Mbah Yatimah yang tinggal sendirian ini.

Semua uang Mbah Yatimah yang disimpan di dalam sarung bantal digasak.

Setelah itu, dua laki-laki itu pergi.

Mbah Yatimah tak langsung sadar.

Setelah beberapa saat kemudian, Suryati mendengar suara teriakan keras dari rumah sang nenek.

Mendengar suara teriakan itu, dia langsung mendatangi Mbah Yatimah.

"Pas saya datang. Mbah Yatimah ini sudah menangis histeris. Nangis dan teriak kencang sekali," jelasnya.

Baca juga: Maling Bawa Pistol Korek Api di Cibinong Kepergok Warga, Langsung Diamankan Polisi

Dia menyebut uang tersebut dikumpulkan sudah sejak lama.

Dia yang tinggal sebatangkara di rumah yang menempati tanah orang lain banyak orang yang peduli.

Selain bantuan dari pemerintah, bantuan masyarakat selalu dikumpulkan.

"Untuk makan sehari-hari. Saya yang memberi. Mbah Yatimah ini memang senang menyimpan uang," ujarnya.

Pencurian ini membikin Mbah Yatimah terpukul.

Dengan berlinang air mata, Mbah Yatimah mengaku setiap hari uang tersebut dia peluk.

"Tak simpen ati ati. Tak keloni. Wes pirang -pirang taun tak simpen (Saya simpan hati-hati, saya peluk saat tidur. Sudah bertahun-tahun saya simpan)," katanya dengan nada terbata-bata sambil meratapi nasibnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Sedih Mbah Yatimah di Boyolali : Sudah Hidup Miskin, Tabungan Rp 6,5 Juta Disikat Maling

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved