Dengar Teriakan Minta Tolong, Anak Syok Lihat Ibu Berlumuran Darah di Kamar, Ayah Sempat Kirim Chat

Malam itu, R (13) tengah tertidur saat ibunya teriak minta tolong dari dalam kamarnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
HO dan Panji Destama
Rita Srianti semasa hidup (kiri) dan ES Suami yang membunuhnya. 

R melanjutkan, saat tiba di rumah, ayahnya itu sempat menanyakan soal ibunya.

Baca juga: Pelaku Tega Bunuh Temannya, Sebelum Ketangkap Ajak Pacar Berhubungan Intim dan Makan Sate

Baca juga: Korban Pemerkosaan di Sawah Besar Ternyata Dibunuh Teman Dekat, Lama Kenal tapi Tak Kunjung Pacaran

"Bapak cuma nanya ada ibu cerita soal bapak. Saya cuman bilang, ibu cuma bertanya, bapak ngasih uang ke saya waktu sekolah," tutur R.

Menurut R, saat ayahnya tiba di rumah, sang ibu tengah pergi ke pesta pernikahan di Desa Batu Ampar.

Ibunya itu baru tiba di rumah pada malam hari.

Setelah tiba di rumah, korban langsung masuk ke kamar dan bertemu dengan pelaku.

Keduanya kemudian terlibat cekcok hingga membuat R yang sudah tidur terbangun.

R menceritakan, saat itu suasana di rumah gaduh dan mendengar suara ibunya minta tolong.

"Ibu balik sekitar jam 10 malam, saya tidur di luar, ibu langsung masuk ke kamar."

"Pas kejadian saya lihat ibu sudah minta tolong, ibu sudah penuh darah, saya panggil ibu-ibu, ibu hanya diam saja," ungkap R.

Pelaku seorang residivis

Kapolres Kepahiang mengatakan, pelaku merupakan residivis kasus pelecehan.

"Tersangka residivis kasus percobaan tindak asusila di kawasan Desa Batu Bandung, dengan hukuman penjara selama satu tahun," kata Suparman.

Kini pelaku kembali terjerat hukum setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya sendiri.

"Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan hukuman penjara seumur hidup," jelas Suparman. (*)

(TribunnewsBogor.com/Tribun Bengkulu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved