Ramadhan Kembali ke Masjid
Sejarah Masjid Al - Mustofa Bogor, Tertua di Kota Hujan, Ada Air Obat di Dalamnya
Kisah masa lalu yang menakjubkan dan membawa perubahan besar dalam kehidupan hingga detik ini.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Yudistira Wanne
Menyatakan hasilnya bahwa kandungan air jauh lebih baik dari air minum kemasan.
“Sangat di sayangkan bedug sudah ada perubahan dan bukan yang asli lagi,” lanjut Kusnadi (55).
Ia pun menjelaskan untuk ornamen-ornamen pada bangunan masjid Al-Mustofa di antaranya dinding sekeliling berornamenkan dari batu kali.
“Ketika melihat ada penempelan granit ini, sebelumnya di papas ternyata batu kali, ibaratnya kayak pondasi gitu, untuk ketebalannya sampai kurang lebih 50 cm,” lanjutnya lagi.
Kusnadi juga menjelaskan tak banyak perubahan dengan adanya pembangunan dan pelebaran masjid Al-Mustofa, pilar-pilar jati yang diganti agar masjid tetap kokoh.
Masjid ini juga saat ini sedang melakukan pembangunan di lantai duanya yang di harapkan mampu menampung lebih banyak jamaah dan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti perayaan Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi dan lainnya.
“Ini dari Januari 2021, belum selesai. Barangkali ada donatur, karena anggarannya gede. Ada dari luar cuman dari pemerintah setempat belum ada,” ungkapnya.
“Iya ini ga ke tampung, makanya pengen di bangun di atas. Soalnya sampe ke jalan-jalan sana apalagi kalau jumatan, idul fitri, dan lainnya,” kata Kusnadi.(*)