Nyinyiran PSI untuk Anies soal Tiket Formula E, PAN Bela Gubernur DKI : Jangan Cuma Kritik Doang

Ia pun meminta PSI tak asal kritik, terlebih ini merupakan ajang balap bertaraf internasional pertama yang akan digelar Pemprov DKI.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Istimewa/Tribun Medan
Ilustrasi Formula E 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto pasang badan membela Gubernur Anies Baswedan yang dikritik PSI soal jadwal penjualan tiket Formula E.

Ia pun meminta PSI tak asal kritik, terlebih ini merupakan ajang balap bertaraf internasional pertama yang akan digelar Pemprov DKI.

"Semangat saya adalah mencari solusi, jangan cuma mengkritik. Kritik tuh paling gampang menurut saya, semua persoalan pasti ada kendalanya," ucapnya saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).

"Tolong pesankan nih sama yang lain, jangan cuma mengkritik doang. Tetapi cari solusi dong," sambungnya.

Politisi senior ini penilai, jadwal penjualan tiket kembali diundur lantaran ada beberapa kendala.

Baca juga: Diserang PDIP, Anies Baswedan Dibela PSI: Tidak Diragukan Track Recordnya

Baca juga: Anies Habiskan Triliunan Rupiah Demi Formula E, PDIP Sebut DKI Akan Rugi Besar : Sangat Memalukan

Apalagi, proses tender pembuatan sirkuit Formula E sempat diulang sehingga proses pengerjaannya sempat mengalami penundaan.

"Ada beberapa hambatan di perjalanan, kitaa tahu lah proses anggarannya, dan lainnya lalu pembangunan (sirkuit) terpengaruh, penjualan tiket juga jadi tertunda," ujarnya.

Pengaspalan Sirkuit Formula E, Ancol, Jumat (25/3/2022).
Pengaspalan Sirkuit Formula E, Ancol, Jumat (25/3/2022). (Dionisius Arya Bima suci / TribunJakarta.com)

Meski jadwal penjualan tiket belum jelas, Bambang optimis balap Formula E yang akan diselenggarakan 4 Juni nanti akan tetap berlangsung dengan sukses.

Hal ini bisa dilihat dari cepatnya proses pembangunan sirkuit yang sempat diragukan sejumlah pihak.

Sampai saat ini, progres pembangunan lintasan balap yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara itu sudah lebih dari 87,9 persen.

"Saya merasa semua sudah ada persiapannya, bukan terus enggak ada persiapan. Sebagai contoh pengerjaan sirkuitnya yang selama ini diragukan ternyata berjalan dengan lancar, baik," tuturnya.

Baca juga: Bersaing dengan Prabowo dan Ganjar untuk Capres, Survei Sebut Anies Baswedan Religius dan Pintar

Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mempertanyakan ketidakjelasan jadwal penjualan tiket Formula E.

Padahal, lomba balap mobil listrik bertaraf internasional ini akan digelar pada Juni 2022 mendatang.

"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh, karena apa lagi kalau bukan persoalan yang kurang?," ucap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Ia pun membandingkan Jakarta e-Prix 2022 dengan seri Vancouver dan New York yang akan digelar Juli 2022 mendatang.

"Tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita laksanakan Juni, tapi penjualan tiket belum ada," ujarnya.

"Terus jadwal penjualannya diundur pula, berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?," sambungnya.

Politisi muda ini pun menyindir Pemprov DKI yang disebutnya kalah siap dibandingkan promotor konser Justin Bieber.

Pasalnya, konser tersebut baru digelar November mendatang, namun masyarakat elit kini sudah bisa membelinya.

"Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber, Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber," kata dia.

"Ini baru namanya enggak main-main," sambungnya.

Baca juga: Jelang Lengser dari DKI, Anies Baswedan Ingatkan Anak Buah : Jangan Membangun yang Bisa Difoto

Ara, sapaan akrab Anggara pun meminta Pemprov DKI tak main-main dalam menggelar Formula E.

Pasalnya, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan sudah menggelontorkan Rp560 miliar uang rakyat untuk membayar commitment fee.

Bila Formula E gagal terlaksana dengan baik, maka hal ini akan berpengaruh pada citra Jakarta dan Indonesia.

"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik, anggarannya pakai uang rakyat Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee," tuturnya.

"Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PSI Nyinyir Tiket Formula E, PAN DKI Bela Anies: Jangan Cuma Kritik Doang, Cari Solusi Dong, https://jakarta.tribunnews.com/2022/03/30/psi-nyinyir-tiket-formula-e-pan-dki-bela-anies-jangan-cuma-kritik-doang-cari-solusi-dong.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved