Sederhana, Gaya Pria Beli Mobil Rp 600 Juta Bikin Pegawai Showroom Bengong, Sosoknya Tak Disangka

Pria bernama Muhammad Endang Junaedi itu mengaku akan membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport Rp 600 juta dengan uang koin pecahan Rp 500.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Pemilik jembatan penyebrangan perahu di Karawang yang sempat viral, Haji Endang (62) membeli Mitsubishi Pajero Sport menggunakan uang koin Rp 500, pada Kamis (7/4/2022). 

"Buat jalan sama cucu," ujar Siti Suwarni.

Baca juga: Viral Suami Larang Istri Nonton Konser Justin Bieber, Alasannya Bikin Orang Mikir

Uang tersebut diakui Haji Endang ia dapatkan dari hasil usaha Jembatan Penyeberangan Perahu Rumambe 2 yang ia buat.

Ya, sosok Haji Endang nyatanya bukan sosok sembarangan.

Ia pernah viral di akhir tahun 2021 berkat pekerjaan uniknya yakni membuat jembatan penyeberangan di Dusun Rumambe 2, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Gara-gara pekerjaan tersebut, Haji Endang berhasil meraup keuntungan Rp 20 juta perhari.

Haji Endang (62) membeli Mitsubishi Pajero Sport menggunakan uang koin Rp 500 (Warta Kota/ Muhammad Azzam)

Jembatan Viral Buatan Haji Endang

Sebelum viral gara-gara membeli mobil Rp 600 juta pakai uang koin Rp 500, Haji Endang pernah jadi sorotan karena pekerjaan uniknya.

Haji Endang membangun jembatan yang menghubungkan dua desa yakni Desa Anggadita di Kecamatan Klari dan Desa Parungmulya di Kecamatan Ciampel dan menyeberangi Sungai Citarum.

Jembatan yang berlokasi di Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu pun belakangan viral karena bentuknya yang unik dan omsetnya yang fantastis dalam sehari.

Baca juga: Diresmikan Anies Baswedan, Ini Nama-nama Jalan, Jembatan, Taman, dan Bundaran di Pulau Reklamasi

Pada awalnya, jembatan tersebut hanya sebuah perahu penyeberangan biasa.

Perahunya pun dibuat dari kayu. Haji Endang menyebut, dahulu tempat tersebut dipakai untuk kerbau menyeberang.

Lalu agar kampung tak terisolasi karena jalan buntu, maka dibangunlah penyeberangan.

Sejak dibangun hingga saat ini, warga yang menyeberang jembatan diminta membayar Rp 2 ribu.

Inilah jembatan penyeberangan yang dibangun Haji Endang dengan cara menempatkan perahu berjajar di atas Sungai Citarum di Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
Inilah jembatan penyeberangan yang dibangun Haji Endang dengan cara menempatkan perahu berjajar di atas Sungai Citarum di Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Kompas.com/Farida)

Tarifnya tak pernah naik. Namun Haji Endang tak mematok. Kadang ada warga sekitar yang hanya membayar Rp 1 ribu.

Bahkan tak membayar pun tak masalah jika mereka tak membawa uang. Dalam sehari, tak kurang dari 10 ribu pengendara sepeda motor melintasi jembatan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved