Demo BEM Bogor
Istana Bogor Dikepung BEM se-Bogor hingga Lalu Lintas Lumpuh Total, Di Mana Keberadaan Jokowi?
Di samping ricuhnya aksi demo yang terjadi di Istana Bogor tersebut, banyak publik yang bertanya-tanya di mana Presiden Jokowi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Bogor menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Jumat (8/4/2022).
Aksi unjuk rasa itu bahkan sampai membuat jalanan di sekitar Istana Bogor sempat lumpuh total.
Tak hanya itu, aksi unjuk rasa tersebut juga sempat menimbulkan ketegangan antara mahasiswa dan petugas yang berjaga.
Telihat dalam video yang diterima TribunnewsBogor.com, para mahasiswa dan petugas terlibat aksi saling dorong.
Bahkan terlihat pula ada mahasiswa yang dibawa oleh petugas.
Di samping ricuhnya aksi demo yang terjadi di Istana Bogor tersebut, banyak publik yang bertanya-tanya di mana Presiden Jokowi.
Sebab, orang nomor satu di Indonesia itu tak muncul saat mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Bogor.
Padahal seperti diketahui, Jokowi bersama keluarganya tinggal di Istana Bogor.
Diberitakan sebelumnya, perwakilan dari BEM se-Bogor ini memang diterima oleh perwakilan Istana Bogor saat menggelar aksi unjuk rasa.
Namun tentu saja bukan Jokowi yang menerima mereka secara langsung.
Baca juga: Unjuk Rasa Bubar, Begini Situasi Terkini Arus Lalu Lintas di Area Istana Bogor
Baca juga: Sempat Lumpuh Total, Kondisi Lalu Lintas di Seputaran Pintu Istana Bogor Kini Sudah Kembali Normal
Perwakilan massa aksi gerakan Bogor Menggugat Istana yang diinisiasikan oleh BEM Se- Bogor diterima perwakilan pihak Istana Bogor.
Massa aksi yang terdiri dari gabungan mahasiswa se- Bogor Raya ini membubarkan diri tepat sebelum adzhan magrib berkumandang.
Sebelum membubarkan diri, massa aksi sempat tertahan beberapa jam di Pintu 3 Istana Bogor.
Tapi, meski ditahan oleh aparat gabungan TNI-Polri para orator terus bergantian secara semangat menyampaikan orasinya.
Sampai dengan puncaknya, tuntutan dari para aliansi mahasiswa ini diterima oleh perwakilan dari Istana Bogor.
Namun, massa aksi yang terdiri dari gabungan mahasiswa itu sempat bergesakan dengan aparat gabungan karena merangsek masuk menuju areal Pintu Utama Istana Bogor
Koordinator Aliansi BEM se-Bogor Raya Rizki Nuria Sury Altar akan terus mengawal point-point tuntutan yang ditujukan kepada Joko Widodo.
"Itu hasil nanti dengan ritme 3x24 jam Presiden Joko Widodo harus memberikan pernyaraan resmi. Ini sebenarnya tidak ada keterangan akan turun aksi lagi. Tapi, kami memfolow upnya lewat secara audiensi advokasi," ujarnya saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com pasca unjuk rasa, Jumat (8/4/2022).
Tuntutan-tuntutan itu, kata Rizky, tidak terlepas dari koridor hasil kajian teknis yang digagas oleh aliansi BEM Se- Bogor.
Hasil kajian itu tidak terlepas dari beberapa isu Pemerintah yang sangat sekali bersimpangan dengan hati nurani masyarakat Indonesia.
Baca juga: BEM SI Bakal Unjuk Rasa Soal Presiden 3 Periode, Adian Napitupulu Heran: Kenapa Jokowi yang Didemo?
Baca juga: Diterima Perwakilan Istana Bogor, Koordinator BEM Minta Presiden Jokowi Angkat Bicara
"Uud terkait penundaan tiga periode yang kedua terkait harga CPO minyak goreng, BBM, sama terkait kenaikan PPN. Hasil kajian ini yang membuatnya aliansi BEM Se Bogor tapi kami membawa tagline 'Bogor Menggugat Istana'. Kajian intelektualnya dari BEM Se Bogor. Inisiatornya BEM," jelasnya.
Meski begitu, tegas Rizky, hasil kajian dan petisi yang disampaikan jika masih tidak didengar mustahil menurutnya akan ada aksi susulan yang lebih besar.
Bahkan, aksi ini akan terintegrasi langsung dengan kabar adanya aksi Nasional tanggal 11 April mendatang di Jakarta.
"Apabila petisi kami tidak didengar atau digubris bahkan tuntutan tiga periode disetuji amandemen, mahasiswa dan gabungan aliansi lainnya akan melesat dan melakukan aksi yang lebih besar," katanya.
"Mungkin momentum tanggal 11 tersebut. Gerakannya sama sebenarnya poinnya. Mankannya kami kasih Ritme 3x24 jam," tandasnya.
Sementara itu, keberadaan Jokowi hingga saat ini belum diketahui.
Jokowi yang biasanya aktif membagikan kegiatannya di media sosial pun tampak tidak muncul.
Di laman media sosial Instagramnya, ia hanya memposting kegiatannya pada Kamis (7/4/2022) saat membagikan bantuan langsung tunai (BLT) di Jambi.
Bahkan saat usai membagikan BLT pun, Jokowi sempat didemo oleh warga di sana.
Baca juga: Sempat Ada Gesekan, Massa Aksi Bogor Gugat Istana Terus Merangsek Menuju Istana
Baca juga: Jalan Ditutup Imbas Aksi Mahasiswa di Depan Istana Bogor, Warga hingga Ondel-ondel Harus Putar Arah
Diduga, ayah tiga anak itu saat ini masih berada di Jambi.
Lalu Lintas Sempat Lumpuh Total
Kondisi arus lalu lintas di seputaran pintu Istana Bogor pasca aksi unjuk rasa 'Bogor Menggugat Istana' yang diinisiasikan oleh Aliansi BEM se-Bogor, terpantau sudah normal kembali.
Sebelumnya, sepanjang Jalan Ir H Djuanda, sempat lumpuh total beberapa jam karena hadangan massa aksi.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (8/4/2022) pukul 20.00 WIB, kondisi arus lalu lintas sepanjangan jalur tersebut kini cenderung normal seperti biasanya.
Namun, pasca membubarkan diri, massa aksi sempat membuat simpul kemacetan di jalan Ir. H. Djuandan Kota Bogor jelang maghrib tadi.
Untuk melerai simpul itu, pihak aparat gabungan TNI-Polri sempat membuat woro-woro untuk massa aksi berjalan di trotoar supaya memberikan kelancaran kepada pengguna jalan lainnya.
"Kami imbau untuk massa aksi untuk berjalan di sepanjang trotoar. Berikan kelancaran bagi pengguna jalan lainnya. Karena saat ini mau buka puasa," ujar petugas gabungan di mobil pengurai massa.
Meski begitu, pantauan saat ini, sepanjang jalur yang digunakan oleh massa aksi dipastikan sudah normal kembali.
Bahkan, beberapa waktu lalu massa aksi berkumpul di jalur ini sudah tidak ada yang terlihat.
Hanya terlihat, para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang masih membereskan sisa-sisa sampah pasca unjuk rasa.
(Rahmat Hidayat/Vivi Febrianti)