Ngotot Bukan Dalang Pembunuhan, Kasatpol PP Tak Berkutik saat Polisi Tunjukkan Segepok Uang
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Iqbal Asnan tetap membantah dirinya sebagai otak pembunuhan Najamuddin Sewang.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNNEWSBOGOR.COM - Bukannya menyesal atau meminta maaf, Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan tetap ngotot membantah keterlibatannya dalam penembakan yang menewaskan pegawai Dishub Najamuddin Sewang.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Iqbal Asnan tetap membantah dirinya sebagai otak pembunuhan Najamuddin Sewang.
Padahal, saat ini polisi sudah menangkap 4 eksekutor yang diperintahkan oleh Kasatpol PP untuk menghabisi nyawa sang pegawai Dishub.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.
"Sampai sekarang otak pelaku tidak mengakui perbuatannya," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (18/4/2022).
Kendati Iqbal Asnan ngotot tak mau mengaku, polisi tetap meyakini bahwa Kasatpol PP Makassar itu adalah dalang dari pembunuhan berencana kepada petugas Dishub Makassar itu.
Ditegaskan polisi, dalam kasus ini pihaknya tidak membutuhkan pengakuan dari tersangka.
Pasalnya, keterangan saksi dan keempat eksekutor lain menguatkan polisi untuk menetapkan Iqbal Asnan sebagai otak pembunuhan.
"Polisi bekerja bukan karena pengakuan seorang tersangka, kita yakini dari keterangan saksi dan tersangka lainnya, serta alat bukti yang ada.
Kita meyakini bahwa otak pelaku mantan Kasatpol PP (Iqbal Asnan)," ujar Kapolrestabes.
Baca juga: Usaha Kasatpol PP Tuntaskan Dendam ke Pegawai Dishub, Pernah Lempar Barang Pemberian Dukun
Sebelum mengerahkan eksekutor bayaran pada Minggu (3/4/2022), Kasatpol PP sudah pernah mengancam korban agar tak mendekati RCH, janda yang diduga memiliki hubungan gelap dengan tersangka.
Adapun RCH adalah salah satu kepala seksi di Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Bukannya menjauhi RCH, Najamuddin Sewang malah makin akrab dengan wanita tersebut.
Najamuddin Sewang bahkan sering terlihat berada satu mobil dengan RCH.
Hal ini membuat Iqbal Asnan yang sudah tak satu kantor dengan RCH makin panas.