Ngotot Bukan Dalang Pembunuhan, Kasatpol PP Tak Berkutik saat Polisi Tunjukkan Segepok Uang
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Iqbal Asnan tetap membantah dirinya sebagai otak pembunuhan Najamuddin Sewang.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Kata kakak korban, wanita yang diperebutkan antara pelaku dan korban itu memiliki jabatan cukup mentereng di jajaran Pemkot Makassar.
Wanita itu menjabat salah satu kepala seksi di Dishub Kota Makassar, dimana merupakan tempat korban berdinas.
Wanita itu juga pernah menjadi anak buah pelaku yang pernah menjabat Kadishub Makassar sebelum menjadi Kasatpol PP Makassar.
"(Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub," katanya.

Juni Sewang kemudian menyebut perempuan tersebut berinisial RCH.
"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.
Baca juga: Diperebutkan Kasatpol PP dan Pegawai Dishub, RCH Lolos dari Sanksi Karena Jadi Orang yang Dicintai
Pengakuan SL, salah seorang eksekutor
Kombes Pol Budhi Haryanto,menyebutkan pembunuhan berencana yang diotaki Kasat Pol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan ini bermotif cinta segitiga.
Tak ingin mengotori tangannya, Iqbal Asnan pun menyewa SL, SH, AKM, dan A.
Ketiganya berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.
"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar ( Iqbal Asnan)," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunTimur, Sabtu (16/4/2022) malam.
Pemilihan 4 eksekutor ini pun tidaklah sembarangan.
SL ini diketahui merupakan seorang oknum polisi.

Ia juga diplotkan oleh Kasatpol PP untuk menjadi eksekutor penembakan Najamuddin Sewang.
SL yang terlatih menembak di satuannya Korps Bhayangkara pun bersedia menjadi eksekutor.