Sok Jagoan Habisi Retno, 7 Geng Motor Ini Tak Berkutik Saat Ditangkap, Warga Teriak: Tembak Lututnya

Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Rudi Syahputra telah menciduk kawanan geng motor yang menumbalkan nyawa

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase TribunBogor dari Instagram sumut.terkini
Sok jagoan habisi Retno, 7 geng motor ini tak berkutik saat ditangkap polisi 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyebutkan, saat korban melintas di Simpang Titipapan arah Martubung, korban dipepet beberapa unit sepeda motor berboncengan.

Mereka marah dengan korban karena knalpotnya bising, sehingga terjadi saling hardik.

"Saat itu rombongan beberapa unit sepeda motor (geng motor) ini mengeluarkan kata - kata kotor ke arah korban," kata Hadi.

Baca juga: Petaka Beli Jamu, Ibu Hamil Menjerit Lihat Suami Dihabisi Geng Motor, Anak Sempat Memohon : Jangan!

Lalu, korban membalas makian itu.

"Korban membalas dengan mengucapkan 'apa kau'. Kemudian korban langsung tancap gas ke arah ke Simpang Kantor," tuturnya.

Korban pun langsung memacu sepeda motornya sampai ke Simpang Kantor dan minum jamu.

Beberapa dari pelaku kemudian memanggil korban yang membonceng istri dan kedua anaknya saat menuju pulang ke rumahnya.

Sesampainya di Simpang Kantor, rombongan korban berhenti dan berniat untuk minum jamu.

Namun, saat itu komplotan geng motor melihat korban dan meneriakinya. 

Salah satu anggota geng motor yang habisi nyawa seorang pria di Medan ditangkap polisi
Salah satu anggota geng motor yang habisi nyawa seorang pria di Medan ditangkap polisi (kolase Tribun Medan)

"Kelompok pelaku ini memutar balik arah ke Simpang Kantor arah ke Sei Mati. Beberapa dari pelaku memanggil korban," ucapnya.

Saat itu, korban dibonceng istrinya langsung berusaha meninggalkan lokasi dan menuju ke arah rumah mereka.

Hadi menambahkan, pada saat korban berada di simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikuti.

"Tepat di depan gudang trado sebelum rel kereta api, korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya," ujarnya.

Saat itulah para pelaku langsung menghabisi korban menggunakan senjata tajam yang telah dibawa oleh para pelaku.

"Korban sempat berlari, tapi tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit," katanya.

Setelah kejadian itu, para pelaku ini langsung melarikan diri.

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Delima, dan korban pun meninggal dunia," pungkas Hadi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved