Puan Minta Warga Tak Asal Pilih Capres Ganteng, Demokrat Yakin Bukan Sindir AHY : Ketum kan Cerdas
Demokrat meyakini sindiran Puan Maharani untuk tidak memilih pemimpin ganteng bukan ditujukan pada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
"Jadi jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung socmed, tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita. Setuju atau nggak?" ujar Puan.
"Setuju," jawab para kader lagi.
Soal pernyataan Puan Maharani, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meyakini sindiran itu bukan ditujukan pada AHY.
"Itu pasti bukan Ketum PD, AHY, yang dimaksud," kata Herzaky seperti dikutip dari Kompas TV.
Herzaky mengatakan AHY memang seorang pemimpin berwajah ganteng.

Namun menurutnya, AHY tak hanya menjual tampang tapi juga memiliki kecerdasan juga segudang prestasi.
"Soalnya, Ketum AHY kan ganteng, cerdas, berprestasi, dan merakyat, bukan asal ganteng. Dia lulusan S2 Harvard, Webster University Amerika, dan Nanyang Technology University Singapura."
"Lulusan terbaik Akmil dan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara. Sekarang Ketua Umum Partai Demokrat yang memimpin ribuan anggota Dewan dan kepala daerah kader Demokrat," ujarnya.
Selain memiliki prestasi, kata Herzaky, AHY juga merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Herzaky mencontohkan AHY kerap membantu masyarakat karena harga kebutuhan pokok yang terus meroket.
"Beliau juga dekat dengan rakyat. Sering bersuara kritis, menyampaikan aspirasi dan kesulitan yang dialami rakyat di muka publik. Seperti langka dan melonjaknya harga minyak goreng, melonjaknya harga bahan bakar, naiknya pajak, dan berbagai permasalahan lainnya."
"Tidak kelihatan dekat saja dengan rakyat di media sosial, tetapi gamang bersikap ketika rakyat perlu dibela," katanya.