Terkuak Penyebab Satu Kampung di Solo Gagal Berlebaran hingga Masuk RS, Benda Ini Langsung Dicurigai
Kasus keracunan massal di momen lebaran itu kini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Solo dan Polresta Solo.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu kampung di lingkungan RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo gagal merayakan lebaran.
Hampir seluruh warga desa tersebut tak bisa melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri 1443 H lantaran harus dirawat di rumah sakit.
Penyebabnya satu, mereka mengalami keracunan usai menyantap makanan pada acara buka puasa bersama, Sabtu (30/4/2022).
Akibat insiden tak terduga itu, dua orang warga RT 01 dinyatakan meninggal dunia.
Aktivitas di lingkungan satu desa itu pun seketika senyap.
Sebab sebagian besar warganya di-opname di RSUD dr Moewardi, RS Dr Oen Kandang Sapi, Rs Hermina, dan RS Kustati.
Semula, jumlah warga yang mengalami keracunan adalah 45 orang.
Namun pada hari ini, Senin (2/5/2022) total korban keracunan bertambah menjadi 90 orang.
Baca juga: Buntut 23 Warga Keracunan Usai Santap Nasi Boks dari PSI, Pemilik Warung: Ini Murni Kesalahan Saya
Terkait kasus tersebut, Sekretaris RT 01, Sumarno mengungkap fakta.
"Warga yang dibawa ke rumah sakit banyak kurang lebih ada 90-an," kata Sumarno dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunSolo.com.
"Dari 90-an itu, yang menjalani rawat jalan ada 60-an. Itu total dari satu RW yang terdiri dari 5 RT," tambahnya.
Mereka yang dirawat di fasilitas kesehatan sempat mengalami sejumlah gejala.
Diantarnya, pusing, mual, muntah, dan diare.

Gejala itu dirasakan korban mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.
Sumarno menyebut korban yang mengalami gejala keracunan didominasi warga RT 01.