Terkuak Penyebab Satu Kampung di Solo Gagal Berlebaran hingga Masuk RS, Benda Ini Langsung Dicurigai

Kasus keracunan massal di momen lebaran itu kini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Solo dan Polresta Solo.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Tribun Solo
Kasus keracunan di Solo hingga membuat satu kampung tak bisa rayakan lebaran 

"Warga yang mengalami gejala didominasi RT 01," ucap Sumarno.

"Itu karena mereka yang banyak menghadiri acara dan lokasi acara ada di RT 01," sambungnya.

Baca juga: Ikan-Ikan di Situ Citongtut Bogor Kembali Ditemukan Mati Keracunan, Air Danau Bau Busuk

Kecurigaan Korban soal Penyebab Keracunan

Kasus keracunan massal di momen lebaran itu kini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Solo dan Polresta Solo.

Aparat segera turun tangan menganalisa apa penyebab satu kampung di Solo itu mengalami keracunan massal.

Berdasarkan kesaksian korban, Dinas terkait akhirnya mencurigai satu benda sebagai pemicu keracunan.

Benda itu adalah sampel makanan berupa ayam.

Kasus keracunan di Solo hingga membuat satu kampung tak bisa rayakan lebaran
Kasus keracunan di Solo hingga membuat satu kampung tak bisa rayakan lebaran (Tribun Solo)

Bukan tanpa alasan pihak aparat menganalisa ayam tersebut.

Ternyata ada korban yang mengurai kesaksian tentang kondisi ayam bakar tersebut saat disajikan.

Ayam bakar itu diduga sudah dalam kondisi basi.

"Kemarin ada beberapa cuitan warga mengatakan saat mau makan, (lihat) ayamnya sudah tidak layak dimakan. Katanya sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat akhirnya terkapar sakit," ungkap Sumarno.

Baca juga: Puluhan Warga Desa Kalapanunggal Keracunan Makanan Seusai Makan Telur Balado, Korban Pusing dan Mual

Ayam bakar yang disajikan dalam nasi box tersebut pun dilengkapi sejumlah lauk dan buah, di antaranya semangka.

"Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi box yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka," jelas Sumarno.

Nasi box itu dibagikan ke hampir 100 warga yang hadir dalam acara buka bersama tersebut.

Meski demikian, masih ada beberapa box yang tersisa dan kemudian dibagikan ke warga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved