Misteri Penemuan Jasad Pemuda Aceh di Sumur Terkuak, Nyawa Korban Dihabisi Gara-gara Dendam Kesumat

Hingga akhirnya, Ism kesabarannya habis dan merencanakan aksi pembunuhan.

Editor: khairunnisa
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Ism (27), warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Farhan (23) yang mayatnya ditemukan dalam sumur di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Bireuen. Ia diperlihatkan dalam jumpa pers di Mapolres Bireuen, Kamis (5/5/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus seorang pria tega habisi nyawa temannya sendiri terjadi di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Dilaporkan yang menjadi pelakunya pemuda 27 tahun berinisial Ism.

Sementara korbannya Farhan (23), Desa Pulo Pineung Meunasah Dua Jangka, Bireuen.

Adapun motif kasus ini karena pelaku menaruh dendam ke korban.

Korban diketahui sebelumnya menggadaikan HP milik tersangka namun tak kunjung dikembalikan.

Hingga akhirnya, Ism kesabarannya habis dan merencanakan aksi pembunuhan.

Ism juga membuang jasad temannya itu ke dalam sumur untuk menghilangkan jejak.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH yang didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK mengatakan, kasus pembunuhan tersebut sudah direncanakan dan motifnya dendam.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kamar Kos Bogor Masih Misterius, Polisi Sinkronisasi Barang Bukti dan Saksi

“Motifnya dendam, bukan soal asmara,” ujar Kasat Reskrim meluruskan informasi berkembang selain dendam juga kasus asmara.

Persoalan asmara sengaja dikembangkan tersangka untuk mengelabui penyidik.

Kapolres Bireuen mengatakan, kedua mereka berteman sejak lama, menurut pengakuan tersangka, dua bulan lalu korban meminjam HP tersangka.

HP merek Oppo itu digadaikan kepada orang lain seharga Rp 1 juta lebih, uang gadai HP tersebut digunakan korban sebagai ongkos ke Banda Aceh.

Beberapa kali pernah ditagih oleh tersangka, namun HP tersangka belum dikembalikan dan dijanjikan akan dikembalikan pada 17 Ramadhan lalu, bahkan perjanjian terakhir akan dikembalikan pada empat lebaran Idul Fitri.

Pengakuan tersangka demikian, karena sudah beberapa kali HP diminta belum dikembalikan, maka tersangka merencanakan untuk membunuh dan dilakukan pada Sabtu (30/04/2022) malam.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Calon Dokter oleh Ayah Tiri Pacarnya, Polisi: Pembunuhan Berencana

“Pembunuhan sepertinya sudah direncanakan, salah satunya mengajak korban mencari narkotika jenis sabu, konsumsi bersama dan tersangka sudah membawa pisau dapur,” ujar Kapolres Bireuen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved