Sholati Jenazah Teman, Akting Pemuda Ini Akhirnya Terkuak, Pinjam HP Berujung Mayat Dibuang ke Sumur

Tersangka mengaku ikut melayat ke rumah korban dan melaksanakan sholat jenazah bersama warga setempat.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sholati Jenazah Teman, Akting Pemuda Ini Akhirnya Terkuak, Pinjam HP Berujung Mayat Dibuang ke Sumur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Misteri pembunuhan pria yang mayatnya dibuang ke sumur di Bireuen Aceh akhirnya terkuak.

Tersangka pembunuhan Farhan (23), warga Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen itu ternyata adalah teman korban sendiri, berinisial Ism (27).

Farhan yang awalnya berniat mudik ke kampung halamannya, namun nasib berkata lain, ia dihabisi temannya.

Bahkan mayat korban ditemukan dengan luka tergorok dan kondisi mengenaskan.

Penemuan mayat ini bermula saat warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menemukan mayat laki-laki mengapung di sumur, Selasa (3/5/2022) pagi.

Pihak keluarga korban menyebut bahwa korban pamit untuk keluar rumah pada Minggu (1/5/2022) malam.

Ia sudah tidak pulang ke rumah dan tidak ada kabar berita selama 2 hari sejak hari.

Ketika mayat korban ditemukan, keluatga korban pun histeris.

Baca juga: Rentenir Larang Jenazah Dimandikan Sebelum Lunasi Utang, Istri Bongkar Fakta Depan Keponakan

Ikut Sholat Jenazah

Saat mayat ditemukan, tersangka Ism juga ikut berada dalam kerumunan masyarakat.

Tersangka saat itu berakting pura-pura kaget melihat kabar penemuan mayat yang ternyata teman sendiri.

Usai divisum, jenazah korban dibawa pulang ke rumah untuk disholatkan.

Hukum Mengurus Jenazah Transgender Menurut Islam, Siapa yang Memandikan dan Mengkafani?
ilustrasi -kafani dan memyolatkan mayat (Al Azhar memorial garden)

Tersangka mengaku ikut melayat ke rumah korban dan melaksanakan sholat jenazah bersama warga setempat.

“Saat shalat jenazah saya juga ikut shalat bersama warga,” ujar Ism dikutip TtibunnewsBogor.com dari Serambi Indonesia.

FOLLOW:

Ism awalnya merupakan satu dari empat saksi yang diperiksa terkait kasus penemuan mayat dalam sumur tersebut.

Malam setelah jenazah korban disholatkan dan dikubur, tersangka bersama tiga warga lainnya dimintai keterangan di Mapolres Bireuen.

Tiga lainnya diperbolehkan pulang, sedangkan tersangka terus diperiksa.

Baca juga: Akting Suami Usai Habisi Istri,Pura-pura Mencari, Kecurigaan Keluarga Terbukti Lihat Tulang di Sumur

Akting pura-pura sedih saat sholati jenazah korban pun terkuak di kantor polisi.

Akhirnya, Ism mengakui telah membunuh korban pada Minggu (1/5/2022).

“Memang sudah saya rencanakan membunuhnya karena dendam, Hp saya tidak dikembalikan,” ungkap Ism blak-blakan kepada polisi.

ilustrasi - Pejambret tukang sayur diringkus kepolisian
ilustrasi - pelaku pembunuhan ditangkap (Istimewa via Tribunnews.com)

Motif Pembunuhan

Saat jumpa pers di Mapolres Bireuen, Kamis (5/5/2022) tersangka memakai baju tahanan warna orange dan kain sarung kotak-kotak merah dan kedua tangan diborgol.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH yang didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK mengatakan, kasus pembunuhan tersebut sudah direncanakan dan motifnya dendam.

“Motifnya dendam, bukan soal asmara,” ujar Kasat Reskrim meluruskan informasi berkembang selain dendam juga kasus asmara.

Persoalan asmara sengaja dikembangkan tersangka untuk mengelabui penyidik.

Baca juga: Iseng Pinjam HP Teman, Pemuda Ini Syok Temukan Video Syur, Pemeran Wanita Ternyata Adiknya Sendiri

Kemudian, tersangka pun mengaku membunuh korban karena dendam lantaran persoalan pinjam Hp.

Dua bulan lalu, kata tersangka, korban sempat meminjam HP miliknya, merek Oppo.

“HP saya digala (gadai) kepada orang lain, beberapa kali saya minta untuk dikembalikan, namun belum dikembalikan,” ujar Ism lancar.

Dalam pertemuan berikutnya, tersangka mengaku pernah meminta lagi dan Farhan berjanji akan mengembalikan HP itu pada 17 Ramadhan 1443 Hijriah, namun tidak juga dikembalikan.

Ilsutrasi
Ilsutrasi (Doc. Facebook/NGS Batteries)

Rupanya, Hp Ism itu digadaikan oleh korabn kepada orang lain seharga Rp 1 juta lebih.

Uang gadai HP tersebut digunakan korban sebagai ongkos pulang kampung ke Banda Aceh.

Lantaran hal tersebut, tersangka langsung menaruh dendam kesumat dan merancang pembunuhan.

Pada Sabtu (30/4/2022) malam keduanya bertemu dan mengajak mencari narkotika jenis sabu, setelah barang didapat, keduanya menghisap benda haram tersebut.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kamar Kos Bogor Masih Misterius, Polisi Sinkronisasi Barang Bukti dan Saksi

Lalu, pada Minggu (1/5/2022), keduanya berpesta sabu.

“Pembunuhan sepertinya sudah direncanakan, salah satunya mengajak korban mencari narkotika jenis sabu, konsumsi bersama dan tersangka sudah membawa pisau dapur,” ujar Kapolres Bireuen.

Ketika korban tengah lengah, pelaku pun menghantam kepala korban dengan senjata yang sudah dibawanya.

Ism (27), warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Farhan (23) yang mayatnya ditemukan dalam sumur di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Bireuen. Ia diperlihatkan dalam jumpa pers di Mapolres Bireuen, Kamis (5/5/2022)
Ism (27), warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Farhan (23) yang mayatnya ditemukan dalam sumur di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Bireuen. Ia diperlihatkan dalam jumpa pers di Mapolres Bireuen, Kamis (5/5/2022) (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS)

“Itu pengakuan tersangka, jelasnya tersangka telah melakukan pembunuhan terhadap korban dan pembunuhan direncanakan,” ujar Kapolres Bireuen.

Melihat korban tak bernyawa, Ism kemudian membuang jasad temannya itu ke dalam sumur untuk menghilangkan jejak.

Sejumlah barang bukti seperti celana yang penuh darah pun dibakar oleh pelaku.

Tak hanya itu, pisau yang jadi senjata untuk menghabisi korban juga dibuang oleh pelaku.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Calon Dokter oleh Ayah Tiri Pacarnya, Polisi: Pembunuhan Berencana

Sebanyak empat saksi diperiksa Tim  kepolisian, termasuk Ism.

Hal tersebut lantaran korban terakhir kali bersama Ism sebelum korbanemhhilang lalu ditemukan tewas dalam sumur.

Berdasarkan petunjuk tersebut, maka Ism dimintai keterangan dan dibawa ke Mapolres Bireuen.

Setelah diselidiki, Ism akhirnya diamankan sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (3/05/2022) di rumahnya.

Tim penyidik kemudian kembali mendatangi rumah pelaku dan menemukan HP milik korban ada di rumahnya.

Borgol
Borgol (net)

Saat diperiksa, tersangka mengaku Hp korban diperoleh dari orang lain sambil menyebutkan diperoleh dari seorang teman lainnya.

Namun, nama temannya atau orang yang menyerahkan Hp kepada pelaku, setelah diselidiki tim penyidik Polres Bireuen, tidak ada orangnya di kawasan Jangka.

Tim penyidik langsung fokus melakukan pemeriksaan terhadap Ism.

Namun ia awalnya tidak mengakui dengan berbagai alibi.

“Setelah mendapat pengakuan, akhirnya Ism ditetapkan sebagai tersangka yang membunuh korban, tersangka meminta maaf dan mengakui perbuatannya,” ujar Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo.

Terhadap kasus tersebut tersangka dikenakan pasal 338 sub pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun penjara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved