Travel
Libur Idul Fitri, Taman Safari Indonesia Hadirkan Safari Malam, Pengunjung Dilarang Teriak
Pengunjung tidak diperkenankan untuk turun dari kendaraan dan memberi makan satwa dan berteriak secara mendadak.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, SitiFauziah Alpitasari
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Libur Idul Fitri 2022 dimanfaatkan pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua-Bogor untuk menghadirkan beragam acara menarik.
Salah satu yang dihadirkan untuk menarik pengunjung adalah program wisata Safari malam selama libur Idul Fitri ini.
Hal itu disampaikan GM Taman Safari Indonesia di Bogor, Emeraldo Parengkuan, Jumat (6/5/2022).
“Kita mengadakan Safari malam adalah untuk bisa memecah jumlah pengunjung siang sehingga bisa datang siang bisa datang malam,” tutur Emeraldo Parengkuan kepada awak media.
Emeraldo melanjutkan adanya perbedaan saat berwisata Safari siang dan malam hari.
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Lazy River di The Jungle Waterpark Jadi Wahana Favorit Wisatawan
“Kalau malam satwa yang bisa dilihat adalah satwa yang bisa ke luar malam, dan untuk safari journeynya menggunakan kereta wisata kita, kalau siang kita gunakan mobil pribadi kita sendiri. Jadi excitednya itu beda, feelingnya juga beda,” jelasnya.
Di sisi lain antusias pengunjung yang datang untuk menikmati Safari malam menurutnya bisa mencapai 500-600 pengunjung.
Jumlah ini masih jauh dari kapasitas dari 75% yang di instruksikan.
Emeraldo pun mengungkapkan adanya peningkatan mengenai harga tiket Safari malam.
Baca juga: Libur Lebaran, Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Bogor Menjadi Favorit, Ini Wahana yang Digemari
“Reguler kita bisa jual sekitar Rp 350 - Rp400 ribu, untuk Safari malam Rp 500 - Rp 600 ribu per pengunjung untuk Safari Malam,” katanya.
Berbeda dengan Safari siang yang di mana pengunjung dapat memberi makan jerapah, memberi makan lemur dan lainnya yang dapat dilakukan pada siang hari.
Saat malam hari, hal tersebut tidak dapat dilakukan di karenakan hewan-hewan itu istirahat.
“Nah untuk malam hari biasanya mulai dari pemakan semut, serangga seperti tapir itu keluar semua. Satwa berbadan besar kalau siang dia tidur. Burung hantu keluar, ada karnivora juga seperti kucing besar itu keluar malam hari,” jelasnya.
Saat Safari malam ada beberapa beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pengunjung.