Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Momen Kasat Reskrim Cium Tangan Pelaku Pencabulan, Minta Maaf ke Keluarga Besar : Tidak Pandang Bulu

Pelaku telah melakukan pencabulan hingga membuat korban hamil 8 bulan. Wakapolres Muna Kompol Anggi Siahaan mengatakan pelaku adalah DS.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Youtube iNews
Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra cium tangan pelaku pencabulan 

Pelaku pencabulan tersebut rupanya masih memiliki hubungan saudara dengan Rifaldy.

"Neneknya dan kakek saya adalah kakak beradik kandung, " kata Iptu Astaman Rifaldy Saputra.

Namun begitu, Astaman tetap harus menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra cium tangan pelaku pencabulan
Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra cium tangan pelaku pencabulan (Youtube iNews)

Ia tetap memproses hukum DS.

"Saya harus melaksanakan tugas secara profesional, tidak pandang bulu dan secara tegas ," kata Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra.

"Dengan ini saya sampaikan untuk keluarga besar saya sebesar-besarnya namun saya harus menjalankan tugas," tambah Asmatan.

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra
Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra (Youtube iNews)

Setelah meminta maaf, Astaman kemudian mencium tangan pelaku pencabulan.

Tak sampai di situ saja, ia juga memeluk DS, pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved