Kapolda Metro Jaya Berpotensi Jadi Pengganti Anies, Mantan Gubernur DKI Tak Setuju, Pilih Sosok Lain

Menurut politisi Gerindra, Irjen Pol Fadil Imran disebut-sebut berpotensi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, gantikan Anies Baswedan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas TV
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran 

- Sahlisosbud Kapolri (2019)

- Kapolda Jawa Timur (2020)

- Kapolda Metro Jaya (2020)

Baca juga: Jabatan Anies Baswedan Berakhir Oktober 2022, Mendagri Akan Ajukan 3 Nama Pengganti, Ini Kriterianya

Mantan Gubernur DKI Pilih Sosok Lain

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bicara soal sosok penjabat (Pj) Gubernur DKI yang pantas menggantikan Anies Baswedan. 

Menurut politikus PDIP itu, sosok Heru Budi Hartono dianggap pantas meneruskan kepemimpinan Anies.

Hal tersebut disampaikan Djarot usai menghadiri acara Program Politik Cerdas Bertintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Djarot Bereaksi Gubernur DKI Disebut Rasa Presiden, M Qodari: Buktikan Anies Goodbener Bukan Gabener
Djarot Bereaksi Gubernur DKI Disebut Rasa Presiden, M Qodari: Buktikan Anies Goodbener Bukan Gabener (kolase Youtube Indonesia Lawyers Club/Pemda DKI)

"Saya pikir kalau Pak Heru, cocok lah," ucap Djarot di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Djarot mengakui dirinya mengenal sosok Heru Hidayat. 

Kendati demikian, ia juga mengaku mengenal kandidat lainnya yang digadang-gadang memimpin DKI Jakarta hingga 2024.

"Saya kenal Pak Heru ya, saya kenal calon-calon tersebut. Ada Pak Heru, ada Pak Marullah, ada Pak Juri. Kalau DKI kan kita kenal semua," ujar dia.

Baca juga: Riza Patria Diusung Jadi Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan, Ini Alasannya

Djarot mengatakan, jika nantinya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyodorkan nama Heru, maka hal itu lantaran latar belakang Heru yang pernah menjadi salah satu pemimpin Jakarta.

"Dia pernah memimpin wilayah, Wali Kota Jakarta Utara, termasuk revitalisasi Waduk Pluit, dia walkot waktu itu. Dia orangnya pekerja keras, tidak kenal lelah. Track record pengalamannya, dia orang yang kreatif, tapi tetap harus diawasi, dievaluasi, kan, ada satu tahun masa jabatan. Saya pikir oke," sebut Djarot.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Singgih Wiryono
 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved