Modus Minta Dibuatkan Kopi, Pengasuh Ponpes Lakukan Hal Keji pada Santriwatinya di dalam Kamar
Korban merupakan santriwati yang belajar (mondok) di sana dan berstatus di bawah umur berusia 15 tahun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MAGELANG- Pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Tempuran, Magelang berinisial S A (36) ditangkap polisi karena mencabulli santriwati.
Korban merupakan santriwati yang belajar (mondok) di sana dan berstatus di bawah umur berusia 15 tahun.
Kapolres Magelang, Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, tindakan pencabulan terkuak setelah adanya laporan dari orang tua korban.
Modus awal tersangka adalah meminta santriwatinya untuk bikin kopi lalu disuruh masuk ke kamarnya.
"Dimana, tersangka sering menyuruh korban untuk membuatkan kopi maupun teh pada saat jam-jam tertentu."
"Kemudian minuman tersebut diminta untuk diantar ke kamar tersangka."
"Di situlah (saat di kamar), tersangka melakukan tindakan pencabulan pada korban,"ujarnya saat pers rilis di lobi depan Mako Polres Magelang, Kamis (19/05/2022).
Baca juga: Terkuak Alasan Pria di Magetan Tak Hadiri Acara Pernikahannya, Keluarga Mempelai Wanita Lapor Polisi
Tak cuma sekali dua kali, tersangka yang merupakan pengasuh ponpes itu bahkan sudah berkali-kali melakukan pelecehan pada santriwatinya.
"Kejadian asusila terjadi sekitar Agustus 2021 hingga Oktober 2021 dilakukan sebanyak 9 kali," ungkapnya.
Ia melanjutkan, mendasari hasil pemeriksaan para saksi, hasil Visum Et Repretum serta keterangan ahli dokter pemeriksa di RSU Tidar Kota Magelang.
Menyimpulkan, memang benar tersangka melakukan tindakan pencabulan tersebut.
Tak hanya itu, pemeriksaan pun turut dilakukan di Bidlabfor Polda Jateng terhadap gawai milik korban dan pelaku.
Serta berkoordinasi dengan Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang.
"Pelaku telah mengakui perbuatannya, dari hasil gelar perkara bahwa pelaku telah memenuhi unsur ditingkat perkara tersebut dan naik pada proses penyidikan.
"Kemudian, kami menetapkan untuk melakukan penangkapan dan penahanan terhadap tersangka,"ujarnya.
Baca juga: Kasus Pelecehan Santriwati oleh Pengasuh Ponpes di Lumajang Memanas, Warga Ngamuk Geruduk Pesantren
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilustrasi-pencabulan-1234-anak.jpg)