Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 'Ayo Kita Bersama' Bangkit dari Pandemi
Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-144, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar upacara yang dipimpin Wali Kota Bogor
Pada sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional, dapat dilihat bahwa upaya yang dilaksanakan kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022).
Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, semua patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional.
Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.
Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni sektor usaha transportasi dan pergudangan 15,79 persen, sektor jasa-jasa lain 8,29 persen, sektor informasi dan komunikasi 7,14 persen.
Untuk mempertahankan dan mengingkatkan perekonomian nasional, semua diajak untuk bekerja keras dan bersinergi menjaga.
“Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger', dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.
Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.
Dengan tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19, tidak pernah meluruhkan cita dan upaya untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.

Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.
“Mengutip ucapan Dr. Sutomo 'Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga'," katanya.
"Di tengah momentum penanganan nasional Covid-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.
Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!,” ujar Bima Arya mengakhiri sambutan.(*)