Ingin Mencontoh Korea Selatan, ICMI Bogor Ingin Fokus Bantu Perekonomian di Desa-desa
Arif Satria saat halal bi halal ICMI Orwilsus Bogor dan Kahmi Bogor di Markas Jimmy Hantu, Tamansari Kabupaten Bogor, Minggu (5/6/2022).
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Damanhuri
"Untuk itu saya minta Bogor menjadi yang pertama dalam pembentukan desa cendikia ini. Bayangkan orda punya satu desa learning centre, bukan karena ada logonya tapi ada karyanya,subtansinya ada jejak kaki dari ICMI di masyarakat, Cendikiawan bukan gelar, tapi orang yang punya pengetahuan dan keberpihakan," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Arif mewakafkan tanah seluas 5 ribu meter untuk program desa cendekia kepada ICMI Orwilsus Bogor.
Sementara itu Ketua ICMI orwilsus Bogor, Aceng Hidayat mengaku sangat terbantu dengan banyak anak-anak muda militan dalam kepengurusan ICMI Bogor kali ini.
Ia mengaku sudah menyiapkan langkah taktis ICMI Orwilsus Bogor kedepan.
"Untuk progress ICMI orwilsus Bogor saat ini adalah kita tengah menyiapkan sekretariat, website, database, signage, koperasi, dan traning keicmian," kata Aceng.
Sedangkan Presidium Korps Alumni HMI (Kahmi) yang diwakili Sugeng Wiyono mengaku bahwa peran Kahmi dan ICMI sangat sinergis. Kahmi sebagai umat dan ICMI sebagai wadah implementasinya.
"ICMI untuk pertanian itu cukup baik. Apalagi Bogor berbasis pertanian dengan IPB sebagai peran besar di bidang pertanian," kata Sugeng.
Acara Halal Bi Halal ICMI Kahmi ini dilanjutkan dengan acara diskusi bertema Keberpihakan ICMI Kahmi untuk pemberdayaan petani dan umat. (*)