Babak Baru Kasus Ade Yasin, Peran Iwan Setiawan Terungkap, sang Plt Bupati Bogor Kini Dipanggil KPK
Nama Iwan Setiawan ikut terseret dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tahun anggaran 2021.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus dugaan suap yang menjerat Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin kini menyeret sejumlah nama pejabat di wilayah Kabupaten Bogor.
Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan kepada Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada hari ini Selasa (14/6/2022).
Nama Iwan Setiawan ikut terseret dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tahun anggaran 2021.
Iwan Setiawan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Bogor saat masih mendapangi Ade Yasin sebelum terjadi operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK beberapa waktu lalu.
"Hari ini bertempat di Gedung KPK Merah Putih, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi untuk tersangka AY [ Ade Yasin ] di antaranya Iwan Setiawan [Wakil Bupati Bogor]," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Menurut Ali Fikri, pemeriksaan terhadap Iwan Setiawan ini untuk melengkapi berkas penyidikan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin.
Iwan Setiawan diketahui diangkat menjadi Plt Bupati lantaran Ade Yasin ditangkap KPK.
Peran Iwan Setiawan
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Iwan Setiawan yang kini menjabat sebagai Plt Bupati Bogor bakal diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK.
Seperti diketahui, Iwan Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bogor kini menjabat sebagai Plt Bupati Bogor setelah Ade Yasin terjerat kasus dugaan suap.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK terhadap Iwan setiawan bukan tanpa alasa.
Selain kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Bogor saat masa kepemimpinan Ade yasin yang kini sudah ditetapkan tersangka.
Iwan Setiawan juga merupakan pihak yang menyerahkan langsung Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021 kepada BPK perwakilan Jawa Barat di Bandung, pada Jumat (25/3/2022).

Laporan keuangan ini diserahkan langsung oleh Iwan Setiawan kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat Agus Khotib.