Penyakit Tidak Menular Mengancam Keselamatan Warga, Dinkes Kota Bogor Bikin Gerakan Antisipasi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menggelar kick off gerakan bulan deteksi Penyakit Tidak Menular (PTM).
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
"Semoga ikhtiar kami bersama dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan akibat komplikasi, maupun kematian akibat PTM di Kota Bogor," jelas Retno.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, Pemkot Bogor akan mdmperbaiki faktor penyebab yang membuat angka PTM masih tinggi di Kota Bogor.
"Untuk kematian di Kota Bogor cukup banyak karena PTM seperti diabetes, jantung, hipertensi dan sebagainya. Hal itu dikarenakan pola hidup, kebiasaan, pola makan dan sebagainya. Atau ada tiga hal faktor utama adanya PTM yaitu karena gaya hidup, akses fasilitas kesehatan (faskes) dan status sosial," kata Bima Arya.
Bima melanjutkan, Pemkot Bogor akan terus bergerak melakukan deteksi dini PTM.
Mulai dari kolaborasi antara aparatur kecamatan, kelurahan, puskesama, dan organda di Kota Bogor guna terus mengingatkan masyarakat agar menerapkan hidup sehat.
"Tim kolaborasi akan terjun kelapangan, angka harapan hidup di Kota Bogor minim karena gaya hidup, akses faskes dan status sosial tadi. Tiga ini terus kami tingkatkan, dengan edukasi menyeluruh terus menerus," tandasnya.