Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pesta LGBT di Bogor

Pesta Gay di Puncak Bogor Bikin Geger, Ngakunya Edukasi HIV, Penjaga Vila Polos: LGBT Itu Lagi Bete?

Demi terlaksananya pesta gay ini, penyelenggara sampai harus menipu penjaga vila dengan membohongi soal arti LGBT

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock
Ilustrasi - pesta gay akan di Puncak Bogor, penyelenggara sempat tipu pemilik vila soal LGBT 

Ita dan sang suami berpikir acara tersebut merupakan reunian sekolah dengan kenakan kostum Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketika itu pula saat sudah bocornya pesta gay tersebut, pihak Jajaka Indonesia menyebutkan acara yang akan dilaksanakan yaitu LGBT dan edukasi HIV AIDS.

Baca juga: Geger Kabar Ada Pesta Gay di Kawasan Puncak Bogor, Satpol PP Sisir Seluruh Vila

Pihak vila pun akhirnya membatalkan pemesanan vila tersebut kepada komunitas Jajaka Indonesia tersebut.

“Saya ngotot dibatalkan, sedangkan pihak Jajaka Indonesia ngotot juga gak mau dibatalkan, tapi akhirnya batal kan saya balikin lagi uang DP-nya,” kata dia.

Lokasi vila yang awalnya akan diataskan pesta gay, namun dibatalkan oleh pihak vila, Selasa (14/6/2022).
Lokasi vila yang awalnya akan diataskan pesta gay, namun dibatalkan oleh pihak vila, Selasa (14/6/2022). (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)

Diketahui pula banyaknya pihak kepolisian yang datang ke lokasi vila untuk memastikan kebenaran adanya Pesta Gay di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Saya bilang LGBT itu apa? Semua pada ketawa kata polisi jeruk makan jeruk,” kata Ita.

Baca juga: Soal Rencana Pesta LGBT di Bogor, Ketua MUI Desa Sukamaju Geram : Meresahkan dan Mengundang Musibah

Belum Ada Izin Polisi

Sejumlah pemuda yang hendak menggelar pesta LGBT di Bogor rupanya belum mengurus surat izin.

Padahal menurut pengakuannya ke pemilik vila di kawasan Puncak Bogor, pemuda itu mengaku akan membuat surat izin ke polisi.

Hal itu dibantah oleh Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana.

“Di Megamendung tidak ada pesta LGBT, ada informasi pada saat itu akan ada di kegiatan tetapi kita sudah komunikasikan dengan pihak hotel setempat dan pihak lainnya sehingga tidak ada dan tidak terjadi,” Tri Lesmana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (15/6/2022).

Kapolsek Megamendung, AKP Tri Lesmana (tengah) saat menunjukan barang bukti kasus pembunuhan di Mapolres Bogor
Kapolsek Megamendung, AKP Tri Lesmana (tengah) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Mengenai adanya rencana pesta LGBT di Bogor tersebut, Tri Lesmana menghimbau kepada pemilik vila di kawasan Puncak agar segera menginformasikan ke kepolisian.

Soal pengakuan Jajaka Indonesia yang mengklaim akan mengurus surat izin, kata dia, hingga saat ini belum ada.

“Harus ada surat izin keramaian, terkait kegiatan kemarin tidak ada,” ucapnya.

Tri Lesmana juga menuturkan, pihaknya tak mengetahui bahwa kegiatan tersebut merupakan pesta LGBT di Bogor.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved