Kejanggalan Jasad Staf Pengadilan Agama, Diduga Dihabisi dan Dibuang ke Pantai, Keluarga Curigai Ini

staf Pengadilan Agama Kolaka bernama Firdaus itu ditemukan meninggal dunia di Pantai Kayu Angin

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Thinkstock
ilustrasi - jenazah staf Pengadilan Agama Kolaka yang ditemukan di pantai 

"Termasuk perempuan yang menjemput juga sampai saat ini belum jelas siapa yang jemput. Jadi sementara dicari tahu," tandasnya.

Baca juga: Takziah ke Kediaman Bobotoh Persib Asal Kota Bogor yang Meninggal di GBLA, PSSI Beberkan Hal Ini

Pamit Takziah

Hilangnya Firdaus berawal ketika meminta izin kepada sang istri untuk pergi takziah pada Minggu (19/6/2022) malam.

Namun, kepergian Firdaus ke lokasi takziah dianggap tidak wajar, lantaran dijemput wanita tak dikenal menggunakan sepeda motor.

"Iya, ada yang lihat dia (korban) dijemput sama perempuan pakai motor," kata Firmansyah saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/6/2022).

Namun, Firdaus tak kunjung pulang, sang istri akhirnya menyusul ke tempat takziah dan tak mendapati suaminya.

Sang istri pun menyampaikan kepada keluarganya tentang kabar sang suami yang telah hilang pada Senin (20/6/2022) pagi.

Kata dia, pencarian tak membuahkan hasil, hingga pada Senin malam pihak keluarga melaporkan kehilangan ke Kepolisian Resor atau Polres Kolaka.

"Hingga tadi malam kami masih mencari, sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di Pantai Kayu Angin," ungkapnya.

Menurut Firmansyah, jenazah Firdaus sudah dikebumikan setelah diautopsi di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka.

Baca juga: Sosok Jasad Perempuan yang Ditemukan di Tengah Laut Terungkap, Benda di Jari Korban Disorot Nelayan

Ditemukan di Pantai

Kepala Subseksi Hubungan Masyarakat (Subseksi Humas) Kepolisian Resor Atau Polres Kolaka, Aipda Riswandi menjelaskan, mayat itu ditemukan seorang wanita bernama Jaenab.

Saat itu, Jaenab hendak pergi melihat rumput laut, tetapi sontak kaget mendapati benda seperti boneka di pinggir pantai.

"Dia mendekati dan melihat seorang mayat laki-laki dengan posisi terlentang. Selanjutnya saksi memanggil dua rekannya untuk memastikan mayat itu," kata Aipda Riswandi via WhatsApp, pada Rabu (22/6/2022).

Selanjutnya, kata Riswandi, salah satu dari mereka menghubungi Kepala Desa Liku, Kecamatan Samaturu, Kolaka, Sultra.

Halaman
123
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved