Pamitan Terakhir Staf Pengadilan Sebelum Terkapar di Pantai, Istri Nangis Ditinggal Suami saat Hamil
3 hari sebelumn ditemukan tewas terkapar di pantai, ternyata korban Firdaus sempat pamitan kepada istrinya yang tengah hamil tua.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Istri korban yang sedang hamil itu pun langsung menangis histeris mengetahui kabar suaminya meninggal.

Ia tak menyangka akan ditinggal wafat saat tengah hamil tua dan sebentar lagi melahirkan.
Dua anaknya, satu yang masih diakndung pun kini harus menjadi yatim.
"Hingga tadi malam kami masih mencari, sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di Pantai Kayu Angin," ungkap Firmansyah.
Baca juga: Dinyatakan Tenggelam di Pantai, Pria di Sukabumi Muncul Lagi Setelah 2 Tahun Hilang, Warga Bingung
Ditemukan Tewas di Pantai
Kepala Subseksi Hubungan Masyarakat (Subseksi Humas) Kepolisian Resor Atau Polres Kolaka, Aipda Riswandi menjelaskan, mayat itu ditemukan seorang wanita bernama Jaenab.
Saat itu, Jaenab hendak pergi melihat rumput laut, penasaran melihat benda di pinggir pantai.
Jaenab mengira benda itu adalah boneka, namun saat dihampiri ia syok ternyata mayat laki-laki.
"Dia mendekati dan melihat seorang mayat laki-laki dengan posisi terlentang. Selanjutnya saksi memanggil dua rekannya untuk memastikan mayat itu," kata Aipda Riswandi via WhatsApp, pada Rabu (22/6/2022).

Selanjutnya, kata Riswandi, salah satu dari mereka menghubungi Kepala Desa Liku, Kecamatan Samaturu, Kolaka, Sultra.
Kepala Desa Liku kemudian menghubungi aparat Kepolisian Sektor atau Polsek Samaturu untuk mendatangi tempat kejadian.
"Kami mendatangi TKP, berkoordinasi dengan Tim Inafis dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka untuk divisum," tandasnya.
Baca juga: Kesaksian Saudara Korban Longsor di Pamijahan, Umar Tak Sempat Buka Pintu dan Kini Masih Menghilang
Kejanggalan di tubuh Korban, diduga korban dibunuh
Setelah ditemukan, jasad Firdaus pun langsung dibawa ke rumah duka.
Namun, ada keluarga mencium adanya kejanggalan pada jasad staf Pengadilan Agama berusia 31 rahun ini.