Jalan Rusak di Pamijahan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Beri Sindiran : Coba Pak Jokowi Lewat Sini !

Jalan rusak di Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang tak kunjung diperbaiki dikeluhkan oleh warga.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Warga Kampung Nangkasari, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, berikan sindiran kepada Pemerintah Kabupaten Bogor perihal jalan rusak. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Warga Kampung Nangkasari, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, memberikan sindiran soal jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Jalan tersebut ialah Jalan KH Abdul Hamid, yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Cibungbulang dengan Kecamatan Pamijahan.

Cara warga memberikan sindiran terkait jalan rusak tersebut, yaitu dengan menggunakan papan yang ditancapkan di pinggiran jalan tersebut.

Isi tulisannya pun beragam, seperti 'Coba Presiden lewat ke Parabakti, pasti jalannya dicor'.

Selain itu ada juga papan sindiran menggunakan bahasa sunda bertuliskan 'Bapa Bupati hati-hati, jalan jelek seperti solokan kering'.

DPR pun tak luput dari sindiran warga, dengan menuliskan 'Buat anggota DPR tolong bilangin pada pemda setempat, Jalan KH Abdul Hamid ancurnya seperti udah dibom nuklir'.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Pelosok Bogor Melahirkan di Perjalanan Imbas Jalan Rusak, Nama Anak Disorot

Dari pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, memang jalan tersebut banyak sekali titik yang mengalami kerusakan.

Titik yang terparah ialah pada posisi jalan menurun tepat papan tulisan sindiran tersebut didirikan oleh warga.

Terpantau kendaraan yang melewati jalan tersebut cukup kesulitan, kendaraan roda yang berboncengan pun penumpangnya ada yang harus turun dari kendaraan, karena merasa was-was.

Baca juga: Khawatir Presiden Lewat, Warga Ciampea Minta Perbaikan Jalan Rusak Ciampea-Rancabungur Dipercepat

Selain itu untuk kendaraan roda empat bahkan sempat harus mundur mengambil ancang-ancang karena harus memilih medan jalan yang bisa dilewati.

"Khawatir juga sih, ngeri lah, makanya turun dari motor, udah sebulanan lebih rusaknya," ujar Rahmat Hidayat, Warga Pamijahan yang turun dari kendaraan saat melintasi jalan tersebut, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut, ia berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki.(*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved