Semprot Ucapan Hotman Paris, Ketua KNPI Desak Bos Holywings Ditangkap : Minta Maaf Aja Gak Cukup!
Menurut Ketua KNPI Haris Pertama, penutupan gerai saja tidak cukup, para pemilik dan bos Holywings pun harus ditangkap, tak terkecuali Hotman Paris
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Menurut ketua KNPI, para bos Holywings ini sudah menistakan nama suci Nabi Muhammad.
"Kalian hina, kalian lecehkan, kalian nistakan, kalian sandingkan nama suci Muhammad dengan sebuah miras.
Muhammad adalah nama nabi Umat Islam. Muhammad adalah manusia yang sangat diintai oleh umat islam," tegas Haris Pertama.
Maka dari itu, Haris Pertama mendesak kepolisian untuk menjerat para pemilik Holywings, tak terkecuali Hotman Paris selaku pemilik saham.
Ketua KNPI juga mendesak agar bos Holywings dijerat pasal berlapis.

Menurut Haris Pertama, itu dilakukan untuk efek jera agar tidak lagi melakukan hal serupa.
"Haris menginginkan pemilik usaha Holywings dijerat pasal pidana berlapis atas kekisruhan iklan promosi yang mengandung unsur pidana penistaan agama.
Agar ada efek jera kepada siapapun yang memperolok agama dan kepercayaan orang lain," tegasnya.
Baca juga: Tanam Saham di Holywings, Nikita Mirzani dan Hotman Paris Merana Rugi Banyak Usai Bar Ditutup
Sebelumnya, Hotman Paris sempat meminta maaf atas kasus penisataan agama yang menyeret Holywings.
Permintaan maaf Hotman Paris ini disampaikan saat sang pengacara berkunjung ke rumah ketua MUI, KH Cholil Nafis.
"Halo saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU,
atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam," kata Hotman seperti dikutip Senin, (27/6/2022).

Akan tetapi, ditegaskan Haris Pertama, permintaan maaf saja tidak cukup.
"Permohonan Maaf saja TIDAK CUKUP Bagi PENISTA AGAMA.
Tidak ada maaf untuk kalian para pemilik Holywings," pungkasnya.