Soal Kebijakan Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Pengawas SPBU di Bogor: Belum Ada Arahan
Kebijakan membeli pertalite dan solar melalui aplikasi MyPertamina di Bogor masih belum diterapkan.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - Masih hangat diperbincangkan soal kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pertalite dan solar.
Beragam tanggapan bermunculan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Ada yang setuju dan ada juga yang menganggap bahwa ini akan memperumit masyarakat dalam membeli BBM bersubsidi.
Kendati demikian, untuk Wilayah Bogor sendiri saat ini belum ada kebijakan tersebut.
Adapun untuk 11 Wilayah yang saat ini dijadikan acuan untuk tahap uji coba, diantaranya untuk Wilayah Jawa Barat ialah di Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Sukabumi pada Jumat (1/7/2022).
Menurut Ojak, salah satu pengawas di SPBU yang berada di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, ia memprediksikan kebijakan tersebut tidak akan diterapkan dengan segera.
Baca juga: Belum DIberlakukan di SPBU, Aplikasi MyPertamina Jadi Pergunjingan Warga Bogor
"Kalau Bogor kemungkinan masih lama kayanya, kalo pastinya sih belum tau, cuma yang baru diterapkan itu di 11 wilayah ya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (30/6/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini belum mendapat arahan dari Pertamina Pusat untuk mengambil langkah apapun.
"Kalau dari pusat sih belum ngasih arahan yang banyak ya, jadi kalo Bogor belum diwacakan untuk sekarang-sekarang, mau diliat di tempat lain dulu," jelasnya.
"Banner juga belum, jadi biasanya kalo banner itu misal udah ditentukan tanggal sekian, baru banner itu datang," tambahnya.
Baca juga: Soal Kebijakan Beli BBM Subsidi Pakai Aplikasi MyPertamina, Pengawas SPBU di Bogor Khawatir
Dalam hal ini, Ojak pun memahami bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan itu pasti yang terbaik untuk masyarakat.
Ia pun berharap dengan adanya kebijakan ini masyarakat menjadi lebih mudah dalam membeli BBM bersubsidi.
"Semoga dengan adanya seperti ini bukan memperumit, tapi memudahkan untuk masyarakat agar tepat sasaran," ucapnya.(*)
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
