Bima Arya Ambil Sikap Tegas, Eks Holywings Bogor Bakal Ditutup Permanen, Meresahkan Jadi Penyebabnya
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengeaskan Elvis Cafe dan Resto bakal ditutup permanen karena melanggar ketentuan yang telah disepakati.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
"Sebagai walikota akan cek yang mengajukannya siapa. Kalau masih terkait orang-orangnya itu sudah pasti tidak akan kita berikan. Ini bukan soal hak berusaha, ini hak Pemkot untuk menjamin semua investasi itu tidak memberikan mudarat," tegas Bima Arya.
Bima Arya pun tidak menampik akan ada masalah lain yang ditimbulkan dengan melakukan penutupan secara permanen.
Bima Arya pun merincikan beberapa masalah termasuk nasib para karyawan yang bekerja di tempat tersebut.
"Tentu Pemkot akan melakukan komunikasi. Oke ada berapa karyawannya. Sejauh kita usahakan bisa tampung dan bisa disalurkan kita akan pikirkan itu," tambah Bima Arya.
Bima Arya pun memberikan catatan kepada pengelola apakah bisa memikirkan hal tersebut.
Menurutnya, efek panjang dari pemberhentian ini akan bisa mengganggu perekonomian para karyawan yang bekerja.
"Pemberhentian izin usaha akan berdampak pada tenaga kerja. Kasihan tidak mereka kepada yang bekerja? Berpikir tidak mereka kepada dampak ekonominya? Keresahannya? Belum kita berbicara psikologi umat gitu," tegas Bima Arya.
Baca juga: Dua Orang Bernama Muhammad Gugat Holywings Gara-gara Kasus Promo Miras, Nilai Tuntutannya Fantastis
Dirinya meminta agar permasalahan ini diletakan kepada konteks yang proporsional.
Sehingga, tidak menimbulkan efek yang berkepanjangan.
"Jadi saya kira tolong diletakan pada konteks yang proporsional. Yang paling di atas adalag persoalan umat yang terlukai, ada juga disitu aturan. Yang lain lainnya tenaga kerja konsekuensi kita selesaikan. Tapi, jangan dibalik urutannya," jelas Bima Arya.
Bima Arya pun merasa sangat yakin, penutupan secara permanen akan mendapat restu langsung dari Gubernur Jawa Barat selaku pihak yang mengizinkam secara operasional.
"Pemkot Bogor pun sudah mengirim surat kepada Provinsi terkait hal ini. Kemarin baru selesai rapatnya ya suratnya juga sudah dikirim ke provinsi kemarin. Jadi saya kira provinsi akan sejalan. Karena pak gubernur juga sama arahnya," tandasnya.